Ahad 12 Nov 2023 14:10 WIB

PLN Wujudkan Transisi Energi dengan Alirkan Listrik Hijau di Enam Pulau Terpencil

PLN hadirkan listrik handal dengan konsep energi bersih di Tanah Air.

Red: Nora Azizah
Tampilan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 156 kWp Pulau Panjang, di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Foto: Dok. PLN
Tampilan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 156 kWp Pulau Panjang, di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menerangi enam pulau terdepan di Kepulauan Riau, yakni Pulau Panjang, Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Jaga, Pulau Sebung, dan Pulau Nuja, beberapa waktu lalu.

Kehadiran listrik 24 jam ini disyukuri oleh Susan (23), salah satu warga Pulau Panjang. Perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini merasakan kehadiran listrik sangat membantu kehidupan sehari-hari warga.

Baca Juga

“Sebelumnya, kami menggunakan penerangan yang terbatas, anak-anak kami sulit belajar dan aktivitas kami di malam hari pun sangat terbatas. Tapi, alhamdulillah sejak listrik menyala 24 jam, kini anak-anak sudah bisa belajar di malam hari, kampung kami sudah tidak gelap gulita, sekarang sudah terang benderang. Terimakasih PLN,” ujar Susan, mengutip keterangan tertulis, Ahad (12/11/2023).

Senada dengan Susan, Doli (41) salah satu warga yang berprofesi sebagai nelayan juga menyampaikan rasa terima kasih atas hadirnya listrik di daerahnya.