Rabu 22 Nov 2023 06:52 WIB

Suhu Panas Bumi Catat Rekor Tertinggi, Tembus 2 Derajat Celsius untuk Pertama Kalinya

Suhu panas bumi mencapai 2 derajat celcius pertama kalinya terjadi dalam sejarah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Suhu panas bumi mencapai 2 derajat celcius menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Foto: www.freepik.com
Suhu panas bumi mencapai 2 derajat celcius menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suhu permukaan rata-rata global pada Jumat (17/22/2023), telah melebihi 2 derajat Celsius lebih tinggi dari pra-industri untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai. Ini merujuk pada laporan terbaru dari Observatorium Iklim Uni Eropa, Copernicus.

Wakil Direktur Copernicus Climate Change Service, Samantha Burgess, menjelaskan ini merupakan gejala bahwa planet Bumi semakin memanas dan bergerak menuju situasi jangka panjang di mana dampak krisis iklim akan sulit untuk dipulihkan.

Baca Juga

“Tapi perlu digaris bawahi, data ini masih bersifat pendahuluan, dan akan membutuhkan waktu beberapa pekan untuk dikonfirmasi dengan pengamatan di lapangan. Jadi, tidak berarti bahwa dunia berada pada kondisi permanen di atas 2 derajat Celsius,” kata Burgess dalam cicitannya di X, sebelumnya Twitter.

Burgess mengatakan, suhu global pada hari Jumat rata-rata 1,17 derajat Celsius di atas tingkat 1991-2020, menjadikannya 17 November terpanas yang pernah tercatat. Namun, dibandingkan dengan masa pra-industri, sebelum manusia mulai membakar bahan bakar fosil dalam skala besar dan mengubah iklim alami Bumi, suhu saat itu 2,06 derajat lebih hangat.