Ahad 03 Dec 2023 12:55 WIB

Komputasi Kuantum Diyakini Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim

Komputer kuantum dinilai bisa bantu perkembangan energi terbarukan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Komputer kuantum dinilai mampu menawarkan penggunaan praktis untuk mengatasi perubahan iklim.
Foto: Pixabay/markusspiske
Komputer kuantum dinilai mampu menawarkan penggunaan praktis untuk mengatasi perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini, dan waktu untuk mengatasinya semakin menipis. Tentu saja, memerangi perubahan iklim dan menciptakan planet yang lebih hijau bukanlah tugas mudah yang dapat dicapai dalam semalam. Namun, berkat kemajuan dalam komputasi kuantum, tampaknya tidak semua harapan hilang.

Mampu memecahkan masalah yang kompleks, komputer kuantum dinilai mampu menawarkan penggunaan praktis untuk mengatasi perubahan iklim. Ini termasuk pengembangan energi terbarukan, memprediksi perubahan cuaca, dan mengurangi emisi dalam industri mobil dan perkapalan.

Baca Juga

David Pugh, direktur industri berkelanjutan di Digital Catapult, menjelaskan bahwa komputer kuantum merupakan langkah maju yang signifikan dalam hal kekuatan pemrosesan dan teknik pembelajaran mesin dibandingkan dengan komputer klasik.

Hal ini membuat komputer kuantum mampu melakukan pembuatan prototipe dan pengujian yang lebih akurat dan realistis, sehingga memungkinkan mereka untuk menangani kumpulan data yang jauh lebih besar dan memecahkan tantangan yang lebih rumit yang tidak mungkin dilakukan dengan komputer klasik.