Kamis 07 Dec 2023 18:45 WIB

Tiga Dampak Iklim Apabila Bumi Alami Kenaikan Suhu di Atas 1,5 Derajat Celsius

Saat ini, bumi diklaim sudah mulai memasuki suhu 1,2 derajat Celsius.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Dunia berada di jalur yang tepat untuk mencapai pemanasan di bawah 3 derajat Celcius pada akhir abad ini.
Foto: www.freepik.com
Dunia berada di jalur yang tepat untuk mencapai pemanasan di bawah 3 derajat Celcius pada akhir abad ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika para pemimpin dunia berkumpul di COP28, negosiasi perubahan iklim tahunan yang diadakan di Dubai tahun ini, ada satu angka yang akan menjadi sorotan utama: 1,5 derajat Celsius. Angka tersebut adalah angka yang disepakati oleh negara-negara untuk membatasi kenaikan suhu pada akhir abad ini.

Dunia sudah sangat dekat dengan angka tersebut. Sejak Revolusi Industri, planet ini telah menghangat sekitar 1,2 derajat Celsius, sebagian besar disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun terpanas dalam catatan, dengan suhu di bulan September mencapai 1,8 derajat Celcius di atas rata-rata.

Baca Juga

Saat ini, dunia berada di jalur yang tepat untuk mencapai pemanasan di bawah 3 derajat Celsius pada akhir abad ini. Meskipun perbedaan beberapa derajat mungkin terlihat kecil, penelitian iklim menunjukkan bahwa setiap sepersepuluh derajat dapat memberikan dampak yang besar dalam hal bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

"Kita tidak ditakdirkan untuk mengalami bencana iklim. Kita tahu bahwa kita dapat memiliki masa depan yang lebih adil dan tidak terlalu bergejolak jika kita membatasi pemanasan melalui tindakan kita hari ini,” kata Deepti Singh, asisten profesor di Washington State University.