REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekhawatiran tentang dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia semakin meningkat, mulai dari polusi udara hingga wabah penyakit yang terkait dengan cuaca ekstrem seperti banjir. Diperkirakan 250 ribu orang akan meninggal setiap tahunnya akibat perubahan iklim, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun demikian, statistik menunjukkan bahwa satu dari empat kematian disebabkan oleh penyebab lingkungan yang dapat dicegah. Kondisi ini mendorong konferensi iklim COP28 di Dubai untuk mengadakan Hari Kesehatan (Health Day) yang pertama. Hari Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pendanaan aksi iklim yang berfokus pada kesehatan, dimana selama ini sektor kesehatan hanya menerima 2 persen dari pendanaan adaptasi dan 0,5 persen dari keseluruhan pendanaan iklim.
Lantas bagaimana perubahan iklim memengaruhi kesehatan kita?