REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pelancong yang berencana melakukan perjalanan pulang dari Pantai Timur mungkin akan terganggu oleh badai besar yang akan mengguncang Semenanjung Florida, pada akhir pekan ini.
Merujuk pada prakiraan AccuWeather, warga yang tinggal di wilayah pesisir timur mungkin mengalami kondisi berbahaya termasuk angin kencang, hujan lebat, dan banjir yang berlangsung dari Ahad hingga Senin. Namun ini bukanlah Natal putih yang diharapkan banyak orang, dengan perkiraan salju yang sedikit.
Pada Ahad, AccuWeather mengatakan bahwa curah hujan deras diperkirakan akan terjadi, dengan hujan lebat kemungkinan besar akan terjadi di Massachusetts barat, melalui Connecticut hingga New York City. Selain itu, AccuWeather juga memperkirakan terjadinya hujan deras di Atlantik tengah pada Ahad hingga Senin, sebelum menuju ke utara.
Beberapa daerah termasuk Boston, New York, dan Portland akan mengalami kondisi terburuk sekitar pukul 7 pagi EST pada Senin.
“Para komuter mungkin akan mengalami kondisi sulit yang dapat menghambat perjalanan mereka selama periode waktu ini. Di zona barat daya dari Philadelphia hingga Washington DC, kondisinya akan membaik, namun beberapa jalan mungkin masih terhalang oleh tingginya air dan puing-puing,” kata AccuWeather seperti dilansir Independent, Kamis (21/12/2023).
Perjalanan darat juga kemungkinan akan melambat, begitupun perjalanan udara juga mungkin terpengaruh. Curah hujan antara lima hingga 10 centimeter, telah terlihat di sepanjang pesisir timur.
Sebelumnya, Pusat Prediksi Badai (SPC) NOAA mengatakan ada kemungkinan badai parah di timur laut Carolina Selatan dan timur Carolina Utara pada Sabtu dan Ahad. Bernie Rayno, Chief On-Air Meteorologist untuk AccuWeather mengatakan sistem cuaca akan terlihat seperti badai tropis.
“Ada kemungkinan badai merusak sepanjang pantai Atlantik tengah dan New England. Karena badai ini meningkat dengan cepat dan menghasilkan zona angin kencang yang mendorong air dari Atlantik menuju garis pantai, sementara pada saat yang sama, hujan deras mengguyur,” kata Rayno.
“Hembusan angin akan berkisar antara 40 dan 60 mph dan bisa mendekati 70 mph di sepanjang Pantai,” tambah dia.
SPC juga memperkirakan, badai itu bisa menyebabkan hembusan angin yang merusak. Hembusan angin dengan kecepatan 74 mph atau lebih dianggap sebagai angin topan. Erosi pantai akan terjadi, dan kerusakan pada bukit pasir serta struktur pantai lainnya mungkin terjadi.
Pada Ahad, AccuWeather melaporkan bahwa hembusan angin hingga 80 kilometer per jam mempengaruhi wilayah termasuk wilayah New York. Kecepatan tertinggi tercatat 85 mph.
“Kombinasi hujan lebat dengan gelombang air dari Atlantik akan menyebabkan banjir sedang di komunitas pantai pesisir dengan banjir teluk dan sungai pasang surut dari Carolina hingga Maine,” demikian menurut AccuWeather.