Ahad 24 Dec 2023 17:36 WIB

Microsoft dan Chestnut Tanda Tangani Kesepakatan Penghapusan 3 Juta Ton Karbon

Microsoft akan memperoleh kredit penghapusan karbon untuk jangka waktu 15 tahun.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Microsoft Corp dan Chestnut Carbon jalin kerja sama penghapusan 3 juta karbondioksida. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Microsoft Corp dan Chestnut Carbon jalin kerja sama penghapusan 3 juta karbondioksida. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft Corp (MSFT.O) telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan rintisan carbon removal berbasis alam, Chestnut Carbon, untuk memperoleh kredit yang terkait dengan potensi penghapusan 3 juta karbondioksida dari atmosfer. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya raksasa teknologi ini untuk mencapai tujuan-tujuan keberlanjutannya.

Tidak seperti kesepakatan carbon offset lain yang menghasilkan kredit dengan cara melestarikan pohon, Chestnut menanam pohon baru di lahan yang sebelumnya ditanami atau di bawah penggunaan lain, sehingga memberikan manfaat lingkungan yang lebih besar.

Baca Juga

“Saya yakin ini adalah proyek penghijauan terbesar di Amerika Serikat yang pernah didaftarkan," kata Founder Chestnut Carbon, Ben Del, seperti dilansir Reuters, Ahad (24/12/2023).

Berdasarkan perjanjian tersebut, Microsoft akan memperoleh kredit penghapusan karbon untuk jangka waktu 15 tahun, yang berasal dari pohon-pohon yang ditanam di Lembah Aluvial Mississippi. Kesepakatan ini mencakup penghapusan 362 ribu ton karbon pada tahap pertama, hingga 2,7 juta ton pada tahap berikutnya, yang akan menandai salah satu perjanjian penghapusan karbon berbasis alam terbesar di dunia.

Kedua belah pihak menolak untuk mengatakan berapa biaya yang harus dibayar oleh Microsoft untuk kredit tersebut. "Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Chestnut dan Proyek Pemulihan Berkelanjutan untuk solusi berkualitas tinggi berbasis alam yang berlokasi di Amerika Serikat," ujar Brian Marrs, Direktur Senior Energi dan Penghilangan Karbon di Microsoft.

Microsoft melihat program penghilangan karbon sebagai bagian penting dalam mencapai tujuannya untuk menjadi karbon negatif pada tahun 2030, yang berarti bahwa Microsoft akan berkontribusi pada penghilangan gas rumah kaca dari atmosfer. Pada tahun 2022, perusahaan ini mengontrak lebih dari 1,4 juta metrik ton penghilangan karbon, menurut situs webnya.

Teknik penghilangan karbon ini mencakup tindakan penghijauan dan solusi teknologi seperti direct air capture, yakni teknologi yang memanfaatkan reaksi kimia untuk menangkap karbon dioksida langsung dari atmosfer. Microsoft adalah klien pertama Chestnut, yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta Kimmeridge Energy Management. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement