Sabtu 30 Dec 2023 14:30 WIB

PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik Dorong Transisi Energi di Bali

PLN gandeng komunitas kendaraan listrik dorong transisi energi.

Red: Nora Azizah
Konvoi motor listrik (ilustrasi).
Foto: ANTARAFOTO/Maulana Surya
Konvoi motor listrik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik untuk mendorong transisi energi yang lebih ramah lingkungan. “Jika sekarang di Bali baru sekitar 3.500 unit kendaraan bermotor listrik, diharapkan melalui upaya kecil kami dengan jelajah motor listrik, nantinya akhir 2024 penggunanya melonjak,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana, di Denpasar, dikutip Sabtu (30/12/2023).

Dalam kesempatan itu, PLN menggandeng komunitas pemilik kendaraan listrik, mengendarai motor listrik dari kawasan Renon, Denpasar menuju kawasan Taman Hutan Ngurah Rai Denpasar yang berjarak sekitar 12 kilometer. Meski melaju beriringan sebanyak 85 unit motor listrik, namun sepeda motor itu tidak mengeluarkan asap dan tanpa suara bising.

Baca Juga

Melalui cara itu, ia ingin mengenalkan kepada masyarakat terkait penggunaan kendaraan listrik yang mudah, efisien, dan nyaman. PLN, kata dia lagi, harus berada di jajaran terdepan dalam penggunaan transportasi yang ramah lingkungan untuk mendukung energi hijau dan kebijakan pemerintah daerah.

Pemprov Bali sebelumnya telah memiliki regulasi yakni Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Peraturan itu mengatur strategi percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang salah satunya dilakukan melalui kewajiban penggunaan kepada instansi pemerintah, otorita pengelola kawasan, BUMN/BUMD serta perusahaan bidang angkutan umum, secara bertahap.