REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga di wilayah pantai barat selatan Aceh mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan dapat terjadi hingga beberapa hari ke depan.
“Cuaca ekstrem disebabkan adanya faktor lokal di wilayah Aceh bagian barat dan selatan, yang memiliki topografi berada di pesisir sehingga terjadi penguapan yang cukup intens beberapa hari belakangan ini,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Aceh, Almira Aprilianti, di Meulaboh, Kamis (6/1/2024).
Menurut dia, potensi terjadinya cuaca ekstrem tersebut di antaranya pada malam hari, dengan curah hujan diprakirakan sedang hingga lebat disertai petir. “Kalau pagi hingga siang hari cuacanya cerah,” kata Almira.
Almira mengatakan, terdapat belokan angin di sekitar perairan Samudera Hindia bagian barat, yang mengakibatkan adanya penumpukan massa udara di wilayah tersebut. “Kondisi cuaca seperti ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan peringatan terkait waspada terhadap dampak yang disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Almira mengatakan potensi hujan sedang hingga lebat diprakirakan masih akan terjadi hingga dua hari ke depan.
Menurut dia, hujan disertai petir dapat membahayakan warga yang berada di luar ruangan, seperti pengguna jalan yang akan berpergian dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. “Hingga beberapa hari ke depan cuaca dengan kondisi hujan disertai petir masih diprakirakan terjadi. Kami minta masyarakat agar waspada dan berhati-hati,” ujar Almira.