Jumat 05 Jan 2024 11:40 WIB

Pemkot Singkawang Gencarkan Penggunaan Pupuk Organik

Penggunaan pupuk kimia sudah seharusnya dikurangi karena merusak tanah.

Pupuk organik (ilustrasi).
Foto: dokpri
Pupuk organik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menggencarkan penggunaan pupuk organik untuk pertanian sebagai upaya mengantisipasi kesulitan petani mendapatkan pupuk non-organik dan harga pupuk yang mahal di pasaran.

Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro mengapresiasi atas keberanian para petani yang telah mengambil langkah besar dengan beralih dari ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik. "Ini menyadarkan kita bahwa tanah yang subur menjadi kunci utama keberlanjutan pertanian. Penggunaan pupuk organik menjadi langkah bijak untuk menjaga kesuburan tanah," kata dia di Singkawang, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan, hal itu saat menghadiri panen perdana padi organik di hamparan sawah Kelompok Tani (Poktan) Hidup Baru Kelurahan Pajinan, Kecamatan Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang.

Menurut dia, penggunaan pupuk kimia sudah seharusnya dikurangi karena tanah pertanian akan menjadi gersang atau tidak subur apabila terus-menerus diberikan pupuk tersebut. "Untuk itu, kita akan menggencarkan penggunaan kelompok organik kepada kelompok petani lain," katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan selaku OPD pengampu, para penyuluh pertanian, serta poktan itu atas kerja keras dan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan sektor pertanian di Kota Singkawang. Salah satu anggota Poktan Hidup Baru Kelurahan Pajinan Samsul mengharapkan keberhasilan panen ini menjadi inspirasi petani lain di sekitar daerah itu untuk beralih kepada praktik pertanian organik.

Ia menekankan, penggunaan pupuk organik bukan sekadar tren, tetapi juga langkah krusial dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan. "Penggunaan pupuk organik akan berdampak positif pada kelangsungan pertanian yang lebih produktif," katanya.

Ia mengatakan, pertanian organik mendukung pencapaian visi Kota Singkawang sebagai pusat pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement