REPUBLIKA.CO.ID, INDRAGIRI HULU -- Harimau Sumatera dikabarkan muncul diperkebunan sawit warga di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Menurut keterangan warga harimau yang muncul berjenis kelamin betina, karena terlihat bersama seekor anaknya.
Kepala Balai Besar (Kababes) Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan beberapa titik hutan di Inhu memang menjadi habitat Harimau Sumatra.
"Harimau sumatera memang banyak terdapat di Kabupaten Inhu, karena merupakan habitatnya," kata Genman, Jumat (5/1/2024).
Genman menyebut munculnya harimau tersebut diperkebunan warga karena habitatnya ikut terdampak banjir. Sehingga harimau tersebut berusaha mencari tempat perlindungan yang membuat mereka mendekati pemukiman dan lahan perkebunan warga.
Agar tidak terjadi konflik antara manusia dan satwa harimau tersebut, Gemman mengimbau masyarakat setempat untuk tidak sendirian bepergian ke kebun ataupun ke hutan yang sepi. Ia meminta warga saat bertemu atau melihat harimau segera menghindar.
BBKSDA Riau kata dia telah melakukan upaya seperti berkoordinasi dengan KPBD Kabupaten Inhu, Camat Batang Cenaku, Kapolsek dan Kanit Intel serta Komandan Pos Koramil Kecamatan Batang Cenaku. BBKSDA juga menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
Sebelumnya berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat, harimau muncul ketika sedang memanen buah sawit di kebunnya menggunakan truk sekitar pukul 16.00 WIB di tanggal 31 Desember 2023. Selain harimau dewasa juga terlihat seekor anakannya.
Saksi dan temannya mengatakan setelah bertemu dan merekam harimau, karena ketakutan mereka pulang ke rumah. Kemudian memposting video perjumpaan dengan harimau ke media sosial Facebook.
Agar tidak menimbulkan keresahan ditengah masyarakat, tim juga menghimbau foto maupun video perjumpaan dengan harimau tidak diposting di media sosial.
"Jangan memposting foto maupun video perjumpaan dengan satwa liar dilindungi agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan hal-hal lain yang dapat mengancam keberadaan satwa liar dan baiknya melaporkan kepada pihak yg terkait apabila menjumpai satwa liar yang dilindungi," ucap Genman.