Senin 15 Jan 2024 17:40 WIB

Komitmen ESG, Holding RS BUMN Ajak Perwira Tanam Mangrove

Langkah sederhana menjaga lingkungan ialah dengan melibatkan internal karyawan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Holding RS BUMN melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan Tanjung Burung, Teluk Naga, Pesisir Tangerang, Banten.
Foto: Dok Holding RS BUMN
Holding RS BUMN melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan Tanjung Burung, Teluk Naga, Pesisir Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika IHC atau Holding RS BUMN mengajak perwira IHC menanam pohon mangrove di kawasan Tanjung Burung, Teluk Naga, Pesisir Tangerang, Banten. Direktur Medis IHC Lia Partakusuma mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung gerakan menanam pohon sedunia 2024.

"Kegiatan menanam mangrove bersama karyawan ini bagian komitmen kami terhadap implementasi prinsip ESG melalui partisipasi pelestarian lingkungan secara berkelanjutan," ujar Lia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Lia menyebut, terdapat sekitar 1.000 pohon mangrove untuk ditanam yang melibatkan karyawan dan komunitas pecinta alam sektor kesehatan serta penggiat penanaman mangrove di wilayah Tanjung Burung Teluk Naga. Lia melanjutkan, penerapan Environmental, Socialand Governance (ESG) di lingkungan sektor kesehatan, khususnya IHC Group akan dioptimalkan pada 2024 sebagai komitmen bersama. Lia mengatakan langkah sederhana menjaga lingkungan ialah dengan melibatkan internal karyawan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. 

"Jangan pernah lupa, hari ini kita sedang meminjam bumi dari anak cucu kita. Langkah kecil ini untuk dampak yang luas dan berguna bagi masa depan lingkungan dan masa depan generasi yang akan datang," ucap Lia. 

Lia berharap fungsi ekologis mangrove dapat menangkal dan menjadi pelindung dari ancaman angin, gelombang dan badai laut. Hal ini juga sebagai filterisasi intrusi air laut dari limbah industri logam yang menggangu makhluk hidup laut di sekitarnya. 

Menurut Lia, fungsi biologis mangrove sebagai pemasok rantai makanan organisme dan sebagai habitat bagi hewan, ikan dan biota laut. Yang paling essensial bagi kelangsungan hidup, sambung Lia, adalah fungsi hutan mangrove sebagai penghasil oksigen dan penyerap gas karbondioksida serta sebagai pencegahan abrasi yang mampu meningkatkan daya dukung lingkungan wilayah pesisisr karena pohon mangrove memiliki perakaran yang kuat sehingga mampu melindungi garis pantai.

"Harapannya mampu mengurangi erosi tanah dan melindungi garis pantai. Tanpa adanya hutan bakau, garis pantai akan cepat terkikis dan perlahan menyempit karena abrasi," kata Lia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement