Selasa 23 Jan 2024 13:55 WIB

Sebagian Besar Wilayah AS Alami Cuaca Musim Dingin yang Mematikan

Badai musim dingin mulai terjadi di sebagian besar wilayah di AS.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Angin kencang dan salju menutupi jalanan dan kendaraan di Buffalo, New York, Amerika Serikat.
Foto: WKBW via AP
Angin kencang dan salju menutupi jalanan dan kendaraan di Buffalo, New York, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badai musim dingin yang telah mencengkeram sebagian besar Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir diperkirakan akan bertahan hingga akhir pekan ini. Demikian menurut pernyataan dari Layanan Cuaca Nasional AS (NWS).

Suhu dingin yang diperkirakan masih akan terjadi bersama dengan salju, hujan beku dan hujan es untuk hari-hari mendatang, telah menyebabkan banyak korban jiwa. Menurut laporan CBS, setidaknya ada 83 kematian yang terkait dengan cuaca buruk di AS selama sepekan terakhir.

Baca Juga

Tennessee menyumbang 19 korban jiwa yang dikaitkan dengan cuaca buruk. Lalu di Origion terdapat 16 kematian, termasuk tiga orang yang meninggal akibat sengatan listrik dari kabel yang ambruk. Sisa korban jiwa dilaporkan di setidaknya delapan negara bagian lain, termasuk Illinois, Pennsylvania, Mississippi, Washington, Kentucky, New York dan New Jersey.

Sementara itu, Pacific Northwest dan sebagian Selatan telah menanggung beban cuaca musim dingin yang ekstrem selama sepekan terakhir, karena rumah dan bisnis mengonsumsi sejumlah besar gas alam untuk pemanasan serta pembangkit listrik karena dingin yang parah.

Pola itu berlanjut hingga akhir pekan dengan peringatan hard-freez yang diposting pada Sabtu di wilayah Teluk, membentang dari Texas timur dan Louisiana melalui sebagian besar Mississippi, Alabama dan sebagian Florida dan Georgia. Faktor angin-dingin serendah nol derajat Fahrenheit diperkirakan di Mississippi untuk Sabtu malam.

NWS mengatakan massa udara dingin baru di atas bagian tengah negara itu akan mengirim suhu turun 20 hingga 30 derajat di bawah rata-rata dari High Plains timur ke lembah Ohio dan Tennessee pada Senin malam.

Salju diperkirakan melawan arah angin dari Great Lakes dan di atas bagian Appalachian tengah dan Timur Laut hingga Ahad malam.

Sementara itu, peringatan cuaca musim dingin berlaku untuk sebagian besar Pacific Northwest, diperkirakan akan dilanda hujan dan hujan beku putaran lainnya. Salju diperkirakan turun di pegunungan Sierra Nevada, dengan hujan lebat dan kemungkinan banjir bandang diprediksi untuk ketinggian yang lebih rendah di California utara.

“Hujan lebat bisa meluas ke California Selatan pada hari Senin,” demikian kata NWS seperti dilansir Reuters, Selasa (22/1/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement