REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN jasa survei (ID Survey), PT Surveyor Indonesia (PTSI), mendukung implementasi environmental, social, and governance (ESG) PT Pegadaian. Direktur Utama PTSI, M Haris Witjaksono, mengatakan hal ini menjadi komitmen jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan, sekaligus sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari perusahaan.
"ESG bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga strategi bisnis yang dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan, terutama bagi nasabah pegadaian," ujar Haris saat workshop bertajuk "Implementasi ESG" untuk PT Pegadaian di The Gade Tower, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Haris menyebut implementasi ESG dapat memberi peluang dalam menghadirkan inovasi terkait green product atau services. Haris menilai komitmen Pegadaian terhadap ESG merupakan respons terhadap kebutuhan perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan.
"Inisiatif penerapan ESG meliputi berbagai aspek, mulai dari pengelolaan lingkungan, praktik sosial yang bertanggung jawab, hingga tata kelola perusahaan yang baik," ucap Haris.
Haris menyampaikan, Pegadaian merupakan perusahaan yang memiliki concern terhadap aspek keberlanjutan terutama aspek sosial. Haris mengatakan salah satu inisiatif strategis perusahaan yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat yaitu menerapkan program social financing untuk memitigasi atau mengatasi permasalahan sosial yang ada.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan menekankan pentingnya topik keberlanjutan sustainability. Damar menjelaskan upaya Pegadaian menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan, termasuk kontribusi perusahaan pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui berbagai aktivitas dan program.
"Integrasi ESG ke dalam model bisnis perusahaan bukan hanya tentang memenuhi standar global, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada masyarakat dan lingkungan," ujar Damar.
Damar mengucapkan terima kasih kepada PTSI yang telah membantu Pegadaian untuk mengimplementasikan ESG. Damar menilai, workshop ini menjadi titik balik untuk membawa perubahan positif bagi masa depan berkelanjutan.
"Harapannya ke depan kita semakin amanah untuk melanjutkan implementasi yang lebih menyeluruh ke dalam aktivitas korporasi," kata Damar.