Rabu 31 Jan 2024 18:15 WIB

Kopi Arabika akan Jadi Komoditas Unggulan Lampung Barat

Petani di Kelurahan Sekincau dinilai sukses membudidayakan kopi arabika.

Sejumlah pekerja menyortir buah kopi (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Sejumlah pekerja menyortir buah kopi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG BARAT -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung mendukung pengembangan kopi arabika di wilayahnya agar bisa menjadi salah satu komoditas unggulan daerah. Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyampaikan bahwa selama ini budi daya kopi arabika kurang diminati petani di wilayahnya.

​​​​​"Selama ini dikatakan sebagai kopi padang yang buahnya jarang-jarang, dan Lampung Barat pernah mengalami kegagalan dalam pengembangan kopi jenis ini di tahun 80an akibat adanya serangan antraknose dan nematoda," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah di Lampung Barat, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Ia berharap keberhasilan seorang petani di Kelurahan/Kecamatan Sekincau membudidayakan kopi arabika dapat mendorong para petani lain di Lampung Barat untuk membudidayakan jenis kopi tersebut.

Penjabat Bupati Lampung Barat bersama Gubernur Arinal Djunaidi meninjau kebun kopi arabika milik Ahmad Supriyono di Kelurahan Sekincau pada Selasa (30/1/2024). Ahmad Supriyono, yang dinilai sukses membudidayakan kopi arabika, menyampaikan bahwa dia menerapkan metode tanam pagar dalam penanaman kopi di kebunnya.

"Alhamdulillah pada tahun lalu hasilnya sudah mencapai 3,4 ton dengan luas tanah seperempat hektare. Di tahun ini saya targetkan sampai dengan empat ton," katanya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan kebanggaannya melihat keberhasilan petani kopi di Lampung Barat tersebut.

"Senang sekali saya kalau melihat kebun kopi kayak gini," katanya.

"Nanti kalau sudah waktunya panen akan saya coba undang Pak Menteri Perkebunan. Kita akan tunjukkan potensi kopi arabika di Lampung Barat ini, sekaligus kita ajak dia untuk ikut panen, memetik kopinya," tambahnya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement