Rabu 06 Mar 2024 13:03 WIB

Gunung Berapi Ekuador Meletus, Erupsinya Diklaim tidak Membahayakan

Erupsi Gunung Berapi Ekuador diklaim tidak membahayakan secara langsung.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Gunung berapi La Cumbre di Ekuador, bagian dari kepulauan Galapagos, mulai meletus.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Gunung berapi La Cumbre di Ekuador, bagian dari kepulauan Galapagos, mulai meletus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung berapi La Cumbre di Ekuador, bagian dari kepulauan Galapagos, mulai meletus. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pemerintah negara di Amerika Selatan tersebut pada Ahad.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian lingkungan hidup mengatakan bahwa erupsi tidak membahayakan secara langsung, karena gunung berapi itu berada di pulau yang tidak berpenghuni.

Baca Juga

"Emisi gas dan anomali termal terdeteksi melalui sistem satelit. Kami akan terus memantau gunung berapi ini, meskipun letusannya tidak akan mempengaruhi pariwisata di pulau-pulau tersebut,” kata kementerian seperti dilansir Reuters, Rabu (6/3/2024).

La Cumbre di pulau Fernandina adalah salah satu dari sejumlah gunung berapi aktif di Galapagos, yang berjarak hampir 1.000 kilometer dari daratan Ekuador.

Gambar yang diambil dari jauh dan beredar di media sosial menunjukkan lava yang berpendar bergerak menembus kegelapan sebelum fajar pada Ahad dini hari.

Gunung berapi ini terakhir kali meletus pada tahun 2020, setelah beberapa tahun beraktivitas. Letusan kali ini kemungkinan besar lebih besar dari yang tercatat sebelumnya, kata pihak berwenang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement