REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengaruh bulan terhadap lautan di Bumi telah banyak diketahui, namun bagaimana dengan Mars? Melalui studi terbaru, para ilmuwan menggali catatan sedimen laut, dan menemukan bahwa perubahan sirkulasi termohalin terkait dengan interaksi antara orbit Bumi dan Mars.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications ini berfokus pada bagaimana perubahan iklim geologis mempengaruhi sirkulasi lautan, sekaligus dapat membantu para ilmuwan menyempurnakan model iklim masa depan dalam jangka panjang
Rekan penulis studi dari University of Sydney dan Sorbonne University mengamati catatan sedimen air laut dalam (deep-sea) untuk memeriksa pergeseran sedimen yang selaras dengan perubahan orbit Bumi. Data laut dalam ini berasal dari pengeboran selama lebih dari 50 tahun dari ratusan lokasi di seluruh dunia yang berlangsung selama 65 juta tahun.
Para penulis mengatakan bahwa mereka menemukan perubahan pada kekuatan arus laut dalam selama siklus 2,4 juta tahun. Menurut penelitian tersebut, siklus ini terjadi karena interaksi orbit Bumi dan Mars.