Selasa 19 Mar 2024 14:50 WIB

Trenggono: Lokasi Pemanfaatan Pasir Sedimentasi Bisa Saja Bertambah

Tidak semua sedimentasi harus diambil.

Red: Fuji Pratiwi
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan paparannya saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan paparannya saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, lokasi pemanfaatan pasir hasil sedimentasi di laut bisa saja bertambah seiring dengan temuan lokasi pemanfaatan oleh tim kajian.

"Di mana ada sedimentasi, di situ tim kajian akan terus bekerja kemudian dia lihat, cek. Kemudian dicek kandungannya dan sebagainya," ujar Trenggono saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga

Pengecekan dilakukan untuk memastikan kandungan yang ada dalam sedimentasi. Bila ditemukan mineral berharga maka tak dapat digunakan untuk reklamasi.

Ia juga mengungkapkan, terdapat lokasi lain yang berpotensi dimanfaatkan pasir sedimentasinya. "Di Selat Malaka banyak, di daerah Aceh juga banyak, banyak sekali," kata dia menambahkan.