Kamis 21 Mar 2024 00:36 WIB

Kanada Tanda Tangani Kesepakatan Hidrogen dengan Jerman

Kanada dan Jerman percepat upaya perdagangan hidrogen dalam skala komersial.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kanada telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan Jerman untuk mempercepat upaya menuju perdagangan bahan bakar hidrogen ramah lingkungan.
Foto: www.freepik.com
Kanada telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan Jerman untuk mempercepat upaya menuju perdagangan bahan bakar hidrogen ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanada telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan Jerman untuk mempercepat upaya menuju perdagangan bahan bakar hidrogen ramah lingkungan dalam skala komersial. Kesepakatan ini dilakukan Kanada dengan alasan perlunya menghindari energi Rusia.

Kedua negara menandatangani nota kesepahaman yang mengikat mereka untuk mendukung transaksi antara produsen hidrogen Kanada dan sektor industri manufaktur dan distribusi energi Jerman.

Baca Juga

“Kanada bekerja sama dengan sekutu Eropa untuk menggantikan impor minyak dan gas Rusia dan melawan perubahan iklim dengan hidrogen bersih Kanada. Kanada dapat menjadi produsen dan eksportir hidrogen bersih terkemuka di dunia,” kata kementerian sumber daya alam federal dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Kamis (21/3/2024).

Hidrogen adalah bahan bakar zero-carbon yang paling cocok untuk menggerakkan mesin industri besar, kendaraan berat, dan pemanas. Untuk menciptakan ekonomi hidrogen, Jerman meluncurkan proyek H2-Global pada tahun 2021 menggunakan model "lelang ganda" di mana pemerintah akan membeli bahan bakar ramah lingkungan dari produsen dan menjualnya ke konsumen industri dengan harga lebih murah.

Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan bahwa kesepakatan ini memperluas model tersebut dengan memasukkan kesediaan pemerintah Kanada untuk membantu mensubsidi setiap kerugian. Jumlah subsidi tidak ditentukan.

Sementara itu, pada Februari, Jerman mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan dana publik hingga 3,53 miliar euro untuk pengadaan hidrogen ramah lingkungan dan turunannya dari tahun 2027 hingga 2036 untuk mengkompensasi perbedaan antara harga pasokan dan permintaan.

“Meskipun masih ada beberapa tantangan, kami yakin jendela pembiayaan H2-Global dapat memainkan peran penting dalam menutup kesenjangan harga yang tersisa,” kata Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck.

Pada bulan Agustus 2022, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sepakat untuk membangun koridor pasokan transatlantik sambil mengkoordinasikan kebijakan untuk menarik investasi dalam proyek hidrogen. Kesepakatan itu membayangkan ekspor Kanada ke Jerman dimulai pada tahun 2025.

Lebih dari 80 proyek produksi hidrogen rendah karbon telah diumumkan di Kanada hingga saat ini. Tahun lalu salah satu proyek pertama tertunda satu tahun karena pelanggan operator di Eropa memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan infrastruktur khusus dalam menangani produk tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement