REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Bambang Dedi Mulyadi, SSos, MAP/Praktisi Bidang Kehumasan
Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini, maka tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di institusi rumah sakit terutama milik penerintah semakin kompleks.
Realita persoalan yang sering mengemuka di media antara lain aspirasi pentingnya kemudahan mendapatkan informasi pelayanan, kemudahan akses pengaduan pelayanan, serta kecepatan dalam merespon keluhan masyarakat.
Masyarakat cenderung lebih memilih perawatan di runah sakit pemerintah dilatari beberapa pertimbangan dasar, antara lain, dari aspek biaya dinlai bisa terjangkau, memiliki peralatan modren serta didukung sumberdaya pelaksana pelayanan dalam jumlah cukup banyak.
Sehingga dengan ketersediaan SDM dalam cukup besar tersebut, diharapkan akses untuk mendapatkan pelayanan informasi terkait pelayanan medik maupun penunjang non medik (administrasi/ kehumasan) akan lebih cepat dan mudah.
Pelayanan prima atau handal di rumah sakit merupakan tujuan utama dari setiap penyedia layanan kesehatan. Masyarakat berharap pengelola rumah sakit terus berikhtiar kuat bergerak cepat meningkatkan kualitas pelayanan.
Pada bagian artikel ini, penulis akan memberikan pemikiran orsinil bagaimana Stategi Membangun Sistem Pelayanan Kehumasan Handal pada Institusi Rumah Sakit Pemerintah.
Alasan pentingnya keberadaan SDM Kehumasan profesional di lembaga rumah sakit pemerintah adalah untuk membantu manajenen rumah sakit mempercepat terwujudnya visi dan misi kepala daerah melaui pelayanan promosi edukasi secara kencang san akurat serta tepat sasaran.
Visi dan misi kepala daerah tersebut adalah meningkatkan derajat kesehatan rakyat melalui pelayanan di rumah sakit.
Di mana pada pemikiran analisa juga lebih dipertajam dengan latar belakang dan ilmu pengetahuan penulis sebagai seorang mantan jurnalis dan pekerja profesional bidang kehunasan di lembaga penerintah daerah.
Pelayanan prima atau handal tidak hanya terkait kualitas pelayanan medis dan manajemen administrasi umum. Tetapi juga harus mencakup aspek-aspek lain seperti kenyamanan, keamanan, komunikasi, dan empati.
Berikut pembahasan pokok bagaimana Strategi Membangun Sistem Pelayanan Handal Bidang Kehumasan Rumah Sakit Pemerintah:
1. Strategi Penguatan Regulasi Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat, termasuk di dalamnya Bidang Kehumasan
Berbicara masalah penguatan peran dan fungsi kelembagaan termasuk lembaga di rumah sakit kerap kali kita dihadapkan pada belum adanya regulasi secara spesifik, yang mengatur tugas dan fungsi bidang kehumasan runah sakit.
Keberadaan regulasi yang mengatur secara tegas bidang kehumasan sangat penting. Ini untuk menghindari peran ganda dengan bidang lain di runah sakit.
Sebagaimana kita ketahui peran bidang kehumasan pada insitusi pelayanan publik pemerintah termasuk pada lembaga runah sakit sangat strategis.
Tugas utama bidang kehumasan tidak hanya fokus secara cepat menyebarkan luaskan informasi informasi kegiatan rumah sakit, merespon isu isu keluhan yang menjadi sorotan masyarakat, lebih utama lagi adalah bagaimana peran humas dalam mengawal dan memperkokoh menjaga citra positif misi dan misi seorang kepala daerah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan rakyat.
Pasalnya, sektor pelayanan di runah sakit merupakan bagian tidak bisa dipisahkan dengan pelayanan kesehatan yang diperankan pemerintah daerah.
Peran Bidang Kehumasan dituntut tidak hanya berpikir dan bertindak ceoqt, kreatif dalam.melakukan inovasi inovasi pelayanan, namun juga perlu keahlian lain melekat berupa kecerdasan ilmu pengetahuan lain yang menyertainya.
Review dari strategi ini adalah pentingnya regulasii tegas selain regulasi tugas dan fungsi runah sakit sebagaimana di atur dalam.perda perangkat daerah dan peraturan kepala daerah yang menjabarkan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah.
Regulasi itu bisa berupa Peraturan Kepala Daerah (Pergub. Peraturan Bupati, atau Peraturan Wali Kota).
Regulasi turunan.bisa melalui Peraturan atau Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang Tugas Pokok Bidang Kehunasan.
2. Strategi Penguatan Lembaga Pers
Peran leader bidang ke humasan penting untuk memainkan peran pendekatan kepada perusahan dan pekerja media.massa.
Ini sangat penting. Pasalnya, peran media menjadi pilar utama bagi sebuah institusi publik agar biasa kapabel dn kokoh. Tanpa bantuan media termasuk di dalamnya informasi sosial media, maka insitusi publik tersebut lambat laun organisasi akan terus melenah.
Keuntungan lain, pendekatan ini.bisa menjembatani atau mrespon secara cepat aspirasi rakyat terkait pelayanan rumah sakit. Caranya kita bisa membentuk Kelompok Kerja Jurnalis Peduli Pelayanan Rumah Sakit, disertai dengan dukungan pimpinan redaksi.
3. Penguatan Sarana Prasarana Kehumasan.
Ini bisa kita lakukan dengan inovasi inovasi kreatif yang memberikan kemudahan pelayanan. Sering kali rumah sakit dalam mengenalkan inovasi pelayanan lebih didominasi penyediaan brosur atau pamflet atau baliho di depan rumah sakit.
Promosi layanan lain perlu kita kembangkan dengan sistem sarana aplikasi nomor antrean pasein, daftar dr jaga yang bertugas dan tenpat layanan lanjutan dan inovasi sejenis.
Media ini cukup sederhana hanya melalui bantuan telepon genggam android kita sudah bisa mengetahui kapan jadwal waktu serta nama dokter jaga yang melayani.
Ini sangat bermanfaat untuk memghindari antrean pasien di ruang tunggu serta memberikan kenyamanan bagi dokter yang bertugas. Sarana lain, menyediakan videotron atau televisi televisi yang ditempatkan pada setiap ruang tunggu perawatan .
Konten siaran lebih diutamakan kebijakan atau kegiatan pimpinan daerah atau aktivitas rumah sakit terbaru, termasuk hiburan edukasi.
4. Strategi Memperluas Jaringan Koneksi antar Lembaga & Masyarakat. Bidang Humas dalam setiap harinya harus menanbah daftar perorangan atau lembaga atau pemangku kepentingan yang menjadi jembatan keberhasilan tugas.
Peran ini sangat sentral untuk membantu manajemen rumah sakit dalam memperkuat kolaborasi.