Kamis 04 Apr 2024 00:21 WIB

10 Kabupaten dan Kota di Sumsel Ini Masuk Wilayah Jalur Mudik Rawan Bencana

Pemudik diimbau waspada bencana hidrometeorologi selama musim hujan.

Kendaraan melintas di jalur mudik Sumatra Selatan (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kendaraan melintas di jalur mudik Sumatra Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan memetakan daerah rawan bencana hidrometeorologi pada saat arus mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah.

“Berdasarkan pemetaan dilakukan sebanyak 10 kabupaten dan kota di Sumsel yang menjadi daerah rawan bencana hidrometeorologi, apalagi saat ini masih musim penghujan, sehingga harus ada kewaspadaan bagi semua pemudik yang akan melakukan perjalanan dan melintas di wilayah Sumsel,” kata Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana di Palembang, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan 10 daerah itu adalah Kabupaten Banyuasin, Lahat, Musi Rawas (Mura), OKU Selatan, OKU Timur, Pagar Alam, Lubuklinggau, Ogan Ilir, PALI dan Muara Enim. Semua lokasi itu juga menjadi lokasi tujuan bagi sejumlah pemudik baik dalam provinsi maupun luar wilayah Sumsel.

Untuk wilayah Banyuasin sebanyak 13 kecamatan yang rawan bencana hidrometeorologi, Kabupaten Lahat ada delapan kecamatan yang berpotensi rawan bencana, Mura sebanyak delapan kecamatan, OKU Selatan 10 kecamatan, OKU Timur 10 kecamatan dan Pagar Alam 4 kecamatan.

Kemudian, Kota Lubuklinggau sebanyak delapan kecamatan, Kabupaten Ogan Ilir 16 kecamatan, PALI sebanyak lima kecamatan dan Muara Enim ada di 22 kecamatan.

“Kami juga telah menyiagakan personel BPBD untuk mengantisipasi bencana di posko gabungan bersama pihak terkait lainnya untuk bersiaga ketika terjadinya bencana,” jelasnya.

Iqbal mengatakan daerah itu juga menjadi jalur para pengendara yang akan mudik Lebaran, sebab merupakan bagian dari Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) dan Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera.

"Oleh sebab itu, ketika terjadi hujan, kami meminta pengendara meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement