REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Rabu (3/4/2024). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta hingga Rabu pukul 20.00 WIB, delapan ruas jalan dan 13 rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnaw Adji mengatakan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan status pos pantau pada Rabu malam. Adapun status pos pantau yang mengalami kenaikan antara lain Pos Pantau Pesanggrahan menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga), Pos Pantau Sunter Hulu naik menjadi Siaga 1 (BAHAYA), dan Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada).
"BPBD mencatat genangan mengalami kenaikan dari tujuh ruas jalan menjadi delapan ruas jalan dan 13 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa melalui keterangan tertulis, Rabu malam.
Wilayah RT yang terdampak banjir itu tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Di Jakarta Barat, terdapat dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan yang terdampak banjir dengan ketinggian 80 cm.
Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat sembilan RT yang terdampak banjir. Sebanyak dua RT di Kelurahan Cilandak Barat terdampak banjir dengan ketinggian air 70 cm, Kelurahan Lebak Bulus terdapat satu RT terdampak banjir dengan ketinggian 60 cm,
Kelurahan Lenteng Agung ada satu RT terdampak banjir dengan ketinggian 40 cm, Kelurahan Petogogan ada satu RT terdampak banjir dengan ketinggian 70 cm,
Kelurahan Kebagusan ada satu RT terdampak banjir dengan ketinggian 70 cm, Kelurahan Ragunan satu RT terdampak banjir dengan ketinggian 55 cm, dan yang paling parah terjadi di Kelurahan Cilandak Timur dengan dua RT terdampak banjir ketinggian 175 cm.
Sementara di Jakarta Timur, terdapat dua RT terdampak banjir yang masing-masing berada di Kelurahan Lubang Buaya dengan ketinggian 70 cm dan Kelurahan Baru dengan ketinggian 50 cm.
Selain itu, banjir juga menyebabkan delapan ruas jalan terdampak, yaitu:
1. Jl. Harun Raya RT08/07, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat dengan ketinggian 10 cm.
2. Jl. Daud Raya RT 06/RW 08, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat dengan ketinggian 30 cm.
3. Jl. Ciledug Raya, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan dengan ketinggian 10 cm.
4. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Jakarta Selatan dengan ketinggian 60 cm.
5. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian 60 cm.
6. Jl. Raya Mabes Hankam (Titik Kenal Hanura), Kel. Bambu Apus, Jakarta Timur dengan ketinggian 70 cm.
7. Jl. Pengantin Ali (Depan LRT City), Kel. Ciracas, Jakarta Timur dengan ketinggian 10 cm.
8. Jl. Raya Bogor KM 19 (HEK), Kel. Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian 20 cm.
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Pihaknya juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.