Jumat 05 Apr 2024 13:30 WIB

Kekeringan di Terusan Panama Dilaporkan Bisa Ancam Rantai Pasokan

Terusan Panama merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Terusan Panama merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.
Foto: www.freepik.com
Terusan Panama merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekeringan parah yang memaksa Terusan Panama untuk membatasi jumlah penyeberangan harian dapat berdampak pada rantai pasokan global selama periode permintaan yang tinggi, demikian menurut Analisis S&P Global.

Terusan Panama merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Terusan ini telah memberlakukan beberapa pembatasan sejak tahun 2023, meskipun bulan lalu Otoritas Terusan Panama meningkatkan penyeberangan harian menjadi 27, dari 24, karena ketinggian air di Danau Gatun –yang menjadi sumber air bagi kanal— mulai meningkat.

Baca Juga

"Tekanan kapasitas di Terusan Panama mulai berdampak pada rantai pasokan,” kata S&P Global dalam sebuah laporan analis tentang transportasi kargo dan bahan baku.

“Kapal-kapal container belum merasakan dampaknya mengingat status prioritas mereka, meskipun situasinya berubah,” kata S&P seperti dilansir Reuters, Jumat (5/4/2024).

Kapal kontainer memiliki prioritas untuk melewati Terusan Panama. Di sisi lain, pembatasan penyeberangan berdampak pada kapal jenis lain, terutama kapal curah.

Jika hujan kembali turun pada bulan Mei seperti yang diperkirakan, otoritas Terusan Panama berencana untuk meningkatkan kembali slot harian menjadi sekitar 36 kapal per hari, rata-rata selama musim hujan.

Kebutuhan untuk menjaga ketinggian air di waduk yang mengalir ke kanal telah mencegahnya menyerap permintaan dari para pengirim barang yang mencari rute alternatif dari Laut Merah, di mana para penyerang Houthi telah memblokir jalur kapal di Terusan Suez, jalur air tersibuk di dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement