Senin 08 Apr 2024 17:34 WIB

Modifikasi Cuaca akan Dilakukan Antisipasi Abu Vulkanik Gunung Marapi di Bandara

Sebaran abu vulkanik Gunung Marapi bisa ganggu aktivitas penerbangan.

Red: Nora Azizah
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang akan melakukan modifikasi cuaca berupa hujan buatan guna mengantisipasi sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan.

"Apabila itu (modifikasi cuaca) bisa dilakukan maka akan baik sekali agar sebaran abu vulkanik tidak sampai ke bandara," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi PVMBG Ugan Saing di Bukittinggi, Senin (8/4/2024).

Baca Juga

Apalagi sejak Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar erupsi pada 3 Desember 2023, pihak Otoritas Bandara Wilayah VI telah beberapa kali menutup sementara aktivitas kebandarudaraan.

Oleh karena itu, PVMG menilai langkah atau solusi yang direncanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat cukup tepat. Hal itu sekaligus untuk memperlancar arus mudik lewat jalur udara dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).