REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, Bea Cukai mendapat sorotan tajam karena kinerja yang dianggap jauh dari harapan publik. Merespons hal ini, Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional, Dr Stepi Anriani mengingatkan publik untuk mendukung Bea Cukai dalam melakukan perbaikan dan tidak menjadikan kesalahan oknum menjadi dosa institusi.
"Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya, jangan karena oknum yang melakukan kesalahan, dengan serta merta publik menjadikan kesalahan tersebut sebagai kesalahan atau dosa institusi. Jika oknum lembaga terlibat maka harus dievaluasi, bukan lembaganya kemudian dicaci maki. Karena, masih banyak pegawai yang berdedikasi dan tulus dalam bekerja," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).
Stepi juga berpandangan, ada pihak-pihak tertentu yang diduga ingin melemahkan dan merusak reputasi Bea Cukai.
"Entah apa motifnya," katanya.