Jumat 10 May 2024 10:04 WIB

Percepat Pembangunan Desa, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT

SBI meraih penghargaan program desa tanpa kesenjangan dan desa peduli lingkungan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk meraih tiga penghargaan corporate social responsibility dan PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Foto: dok SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk meraih tiga penghargaan corporate social responsibility dan PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk meraih tiga penghargaan corporate social responsibility dan PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban berhasil meraih dua penghargaan, antara lain kategori Gold program Desa Tanpa Kesenjangan melalui inovasi sosial pelibatan masyarakat dalam budidaya melon, serta kategori Silver untuk program Desa Peduli Lingkungan melalui kegiatan bank sampah. Sementara Solusi Bangun Indonesia Pabrik Cilacap meraih penghargaan kategori Gold program BARUWANI RANAJAYA: Bala Runtah Watu Geni Ranajaya yang merupakan kegiatan pengolahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat dengan prinsip ekonomi sirkular.

Penghargaan Gold Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan diterima oleh Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo. Sementara, dua penghargaan lainnya diserahkan oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar di The Westin Jakarta, pada Selasa (7/5/2024).

Direktur Utama Solusi Bangun Indonesia, Lilik Unggul Raharjo mengatakan bahwa keberlanjutan adalah tentang bagaimana Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan dan masyarakat, memastikan keberadaannya membawa manfaat positif untuk masyarakat, menjaga lingkungan hidup, dan memastikan pertumbuhan ekonomi.

"Dalam sinergi bersama SIG, strategi keberlanjutan kami menjadi acuan dalam menjalankan bisnis dan operasional, mengedepankan tata kelola yang baik, tata kelola sumber daya berkelanjutan, inisiatif ramah lingkungan, serta pemberdayaan SDM dan masyarakat yang tercermin antara lain dalam program CSR dan pembangunan komunitas tingkat desa. Khususnya dalam program-program di Tuban dan Cilacap, SBI menjalin kerja sama dengan BUMDes, sehingga terjadi kolaborasi yang mendukung implementasi dan optimalisasi manfaat dari program-program tersebut untuk lingkungan dan masyarakat," tutur Lilik Unggul Raharjo melalui siaran pers, Jumat (10/5/2023).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, CSR dan PDB Awards 2024 menjadi bukti nyata kontribusi Semen Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat pembangunan desa di Indonesia. Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi Semen Indonesia untuk menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri, sekaligus mendukung kelestarian lingkungan, berdasarkan kerangka ESG (Environmental, Social, Governance).

"Percepatan pembangunan desa membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha. Sebagai perusahaan BUMN, SIG siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah serta pihak lainnya untuk bersama-sama membangun dan memajukan desa di Indonesia. Karena sejatinya kemajuan suatu bangsa dimulai dari desa," kata Vita Mahreyni.

Budidaya melon merupakan inovasi sosial Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban yang dilakukan oleh kelompok tani binaan, Mliwang Metu Banyune, di lahan milik Solusi Bangun Indonesia dan desa setempat seluas 7.000 m2 di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Program ini dimulai pada awal Agustus 2023 dengan penanaman 3.500 bibit melon menggunakan sistem lanjaran atau ajir bambu, ajir dipasang untuk merambatkan tanaman dari bibit melon, sehingga saat berbuah melon akan menggantung. Dengan begitu, melon lebih terjamin kebersihannya karena tidak tergeletak di tanah yang berpotensi menyebabkan jamur.

Budidaya melon ini sendiri mengandalkan air dari danau buatan sebagai sumber pengairan. Dengan luas area sekitar 46.000 m2 dan kedalaman rata-rata 3 m, danau buatan yang dikelola oleh perusahaan bersama masyarakat sekitar itu memiliki kapasitas sekitar 138.000 m3 dan biasa dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan, dan penyiraman jalan. Hingga saat ini telah dilakukan dua kali panen, yaitu pada November 2023 dan Maret 2024.

Pada panen pertama November 2023 lalu, tingkat keberhasilan budi daya melon berada di angka 70 sampai 75 persen dengan menghasilkan kurang lebih 8.000 buah melon siap konsumsi. Keberhasilan yang diraih mendorong Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban untuk mereplikasi program ini di desa lain ke depannya.

Sementara program Bank Sampah yang telah dimulai sejak 2016 mengajak masyarakat untuk menabung sampah dengan banyak keuntungan yang bisa didapat. Melalui kerja sama dengan Pegadaian dan BPJS, masyarakat yang menabung sampah bisa mendapat emas dan membayar iuran BPJS, sehingga memberikan nilai tambah bagi banyak pihak.

Adapun BARUWANI RANAJAYA merupakan program pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat (komunitas) untuk mendukung inisiatif Perusahaan dalam penggunaan bahan bakar alternatif dalam produksi semen, serta mengatasi persoalan yang ditimbulkan oleh sampah. Program yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular ini bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mengajak masyarakat memilah sampah dari rumah dan mengolahnya menjadi barang bernilai ekonomi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement