REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), berupa 80 ton beras yang dibagi menjadi 16 ribu paket bantuan.
General Manager (GM) Wilayah 2 Pupuk Indonesia Fickry Martawisuda dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/5/2024), mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan bentuk kerja sama unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, serta Pemerintah Kabupaten Luwu.
"Bantuan telah kami serahkan langsung kepada PJ Bupati Luwu, Bapak Muh Saleh di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Luwu yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu," ujar dia.
Ia mengatakan bantuan yang telah diberikan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Luwu, dan sekitarnya yang terdampak bencana banjir bandang, serta longsor.
Di sisi lain SVP TJSL Pupuk Indonesia Junianto Simare Mare mengatakan pihaknya turut mengapresiasi Dinas Sosial dan Tim Posko Utama Tanggap Darurat Bencana setempat yang telah menerima bantuan dari Pupuk Indonesia. Bantuan beras yang diberikan akan disalurkan langsung oleh pemerintah setempat untuk korban bencana cuaca ekstrem di kecamatan Suli, Suli Barat, Latimojong, Belopa, serta Kamanre.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Sosial Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Luwu yang sudah menerima bantuan dari Pupuk Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat lima kecamatan yang terdampak cuaca buruk yaitu Kecamatan Suli, Suli Barat, Latimojong, Belopa, serta Kamanre.