Senin 20 May 2024 07:26 WIB

Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum Ke-10

Jokowi akan memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (kedua kanan) dan Pendamping Filomena Kumete Katonivere (kanan), Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (tengah), Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda (ketiga kiri), Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani (kedua kiri), Presiden World Water Council Loic Fauchon (kiri) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Ahad (19/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 20
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (kedua kanan) dan Pendamping Filomena Kumete Katonivere (kanan), Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (tengah), Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda (ketiga kiri), Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani (kedua kiri), Presiden World Water Council Loic Fauchon (kiri) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Ahad (19/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan memimpin pertemuan tingkat tinggi World Water Forum ke-10, di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Senin (20/5/2024).

Jokowi terlebih dahulu melakukan penyambutan para kepala negara yang hadir sekitar pukul 08.30 WITA, untuk kemudian bersama-sama mengikuti Opening Ceremony di Mangapura Hall BICC pukul 08.55 WITA.

Baca Juga

"Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global," demikian menurut biro pers sekretariat presiden, Senin (20/5/2024).

Tercatat para pemimpin dunia yang akan hadir di High Level Meeting (HLM) tersebut di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji  Fadillah Bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso.