REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG – Hingga penyelenggaraan hari ketujuh World Water Forum ke-10 pada Jumat (24/5/2024), telah disepakati beberapa komitmen. Salah satunya “Bali Basin Action Champions Agenda” yaitu komitmen baru dalam mendukung pengelolaan wilayah sungai sebagai booster pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Para peserta segmen wilayah sungai menyambut baik keputusan World Water Forum ke-10 untuk lebih mengonsolidasikan pengelolaan wilayah sungai sebagai prioritas politik dengan terus memasukkan isu wilayah sungai pada segmen politik tingkat tinggi. Di samping juga segmen kementerian, parlemen, dan pemerintah daerah,” kata Sekretaris Jenderal International Network of Basin Organisations (INBO) Eric Tardieu pada rangkaian World Water Forum ke-10, Jumat (24/5/2024).
Bali Basin Champions Agenda mencakup langkah kolaboratif seperti peluncuran Twin Basin Initiative (TBI), sebuah program global peningkatan kapasitas dan pertukaran pengalaman antarsesama organisasi dari seluruh dunia yang bekerja dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Integrated Water Resources Management/IWRM) di tingkat wilayah sungai nasional maupun lintas negara.
Untuk mencapai hal ini, TBI akan mendukung kegiatan peningkatan kapasitas bersama, seperti webinar, pertukaran tatap muka, kunjungan studi, serta penyebaran pembelajaran dalam skala global seperti peer to peer dan ke masyarakat.
Sejumlah pihak turut berkontribusi dalam program ini. Komisi Eropa berkontribusi dalam bentuk proyek global peer-to-peer untuk organisasi wilayah sungai dan peningkatan kapasitas dan program kembaran IWRM antarorganisasi wilayah sungai. Lalu Badan Pembangunan Perancis berkontribusi dalam bentuk Proyek DYNOBA (peningkatan kapasitas organisasi wilayah sungai lintas negara di Afrika).
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Basin Segment Day menyatakan bahwa kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan basin atau wilayah sungai.
“Basin Segment Day merupakan kesempatan bernilai untuk membahas langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan kerja sama dan bertukar pengalaman baik tentang pengelolaan basin,” kata Basuki.