REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak berwenang di Pakistan berupaya memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk ibu kota Islamabad, Jumat (31/5/2024). Kebakaran terjadi saat negara ini dilanda gelombang panas dan cuaca kering.
Namun demikian, para pejabat belum mengonfirmasi apakah kebakaran tersebut terkait dengan suhu tinggi atau karena pembakaran.
Beberapa wilayah di Pakistan mengalami suhu hingga 52,2 derajat celsius selama sepekan terakhir. Asia Selatan mengalami musim panas yang lebih terik tahun ini. Ini menjadi sebuah tren yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh ulah manusia.
Gumpalan asap terlihat membumbung tinggi dari api yang berkobar di perbukitan Islamabad dengan suhu mencapai 41 derajat Celsius pada Jumat sore.