REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kota Valencia di Spanyol akan memanfaatkan tempat pemakaman umum untuk menjadi penghasil energi terbarukan dengan memasang ribuan panel surya. Proyek bernama RIP (Requiem in Power) tersebut akan dilakukan dengan pemasangan panel fotovoltaik pertama.
Kota Valencia berencana memasang 6.658 panel surya di pemakaman setempat. Sekitar 810 telah dipasang di pemakaman Grau, Campanar, dan Benimamet. Ini akan menghasilkan total pasokan listrik lebih dari 440 ribu kilowatt per tahun.
“Kita bisa menghasilkan penghematan karbon dioksida lebih dari 140 ton per tahun,” demikian kata anggota dewan lokal seperti dilansir Euro Green News, akhir pekan lalu.
Sebagian besar energi akan digunakan untuk menyalakan gedung-gedung kota, namun 25 persen di antaranya akan disalurkan ke 1.000 rumah tangga yang rentan.
Alejandro Ramon, Anggota Dewan Valencia untuk Keadaan Darurat Iklim dan Transisi Energi, mengatakan bahwa proyek ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya perkotaan terbesar di negara ini.
RIP merupakan bagian dari Misi Iklim Valencia 2030, salah satu alasan utama mengapa kota ini terpilih menjadi Ibu Kota Hijau Eropa 2024. Tujuan jangka panjang dari Misi Iklim adalah untuk menghasilkan 27 persen energi untuk kota dari sumber terbarukan.
100 persen dari produksi energi bersih ini akan dimasukkan ke dalam infrastruktur dan bangunan publik pada tahun 2030. Kota ini juga hanya akan menggunakan LED untuk penerangan umum.
Pemakaman dinilai menjadi lokasi yang ideal untuk proyek panel surya. Ruang-ruang perkotaan ini dapat dimanfaatkan untuk produksi energi bersih tanpa mengubah tujuan awal mereka, seperti halnya ketika atap digunakan sebagai tempat panel fotovoltaik.
Ini bukan pertama kalinya sebuah dewan kota memiliki ide untuk melibatkan pemakaman dalam mendorong energi hijau. Inisiatif serupa juga akan diterapkan di Saint-Joachim, sebuah kota atau commune di Prancis. Pada 2025 mendatang, dewan kota akan memasang sebuah kanopi surya berkapasitas 1,3 megawatt di tempat pemakanan umum.
Panel surya tersebut diperkirakan dapat memasok listrik ke 4.000 penduduk di sana. Struktur ini juga akan menampung air hujan untuk kompleks olahraga yang berdekatan, yang akan membantu mengurangi banjir.