Selasa 04 Jun 2024 11:45 WIB

Jokowi Minta Pemda Bangun Kota yang Hijau dan Nyaman Dihuni 

Jokowi mendorong penanaman pohon di sepanjang jalur pedestrian.

Red: Satria K Yudha
Peresmian jalur pedestrian halaman depan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi yang dulunya kumuh kini menjadi indah, Sabtu (9/9/2023).
Foto: Republika/ N Riga Nurul Iman
Peresmian jalur pedestrian halaman depan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi yang dulunya kumuh kini menjadi indah, Sabtu (9/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa konsep kota masa depan harus ramah lingkungan dan nyaman dihuni (liveable). Konsep tersebut dia jelaskan untuk memperbaiki kekeliruan pandangan masyarakat bahwa kota masa depan itu berarti banyak gedung pencakar langit atau bangunan beton.

“Menurut saya, dan sekarang ini sudah mulai ada sebuah paradigma baru, kota yang baik adalah kota yang ramah pejalan kaki, kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas, kota yang ramah terhadap pesepeda, kota yang ramah terhadap anak dan perempuan,” kata Presiden ketika membuka Rakernas XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)  2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Untuk mendukung kehijauan kota, Presiden mengusulkan penggunaan paving grass daripada paving block. Selain itu, Jokowi mendorong penanaman pohon di sepanjang jalur pedestrian.

Dengan kondisi negara tropis seperti Indonesia, kata Presiden, jalur pedestrian yang kurang pepohonan sebagai peneduh membuat warga perkotaan enggan berjalan kaki. “Dan Balikpapan termasuk salah satu kota yang saya senangi karena kehijauannya sangat baik. Surabaya juga saya kira, (kota-kota) yang lain saya tunggu,” tutur Presiden Jokowi.