Ahad 09 Jun 2024 09:57 WIB

Program Makan Siang Gratis dalam Tinjauan Investasi dan Kesehatan

Program Makan Siang Gratis disebut punya dampak positif

Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah siswa menyantap makan siang  gratis di SMP Negeri-1 Darul Imarah, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (5/3/2024). Pemerintah Kabupaten Aceh Besar  melaksanakan simulasi program makan siang gratis untuk pelajar  dengan lima jenis makanan bergizi dan sehat senilai Rp15 ribu per porsi.
Foto:

Oleh : Handy M Nataprawir, Mahasiswa Magister Kebijakan Publik & Governansi Universitas Indonesia

Guna mencapai pertumbuhan normal 12-kilogram di usia 2 tahun, setiap hari bayimembutuhkan asupan 16,5-gram protein. Sementara itu, ibu hamil memerlukan 40-70-gram asupan protein per hari. Stunting berkorelasi langsung dengan tingkat kecerdasan.

Januari 2024, Registry of IQ international, merilis bahwa nilai rata-rata tingkat kecerdasan penduduk Indonesia (IQ) hanya 92,64, dibawah Myanmar (97,39), Filipina (96,37) dan Kamboja (95,36). Indonesia Emas pada tahun 2045 mustahil terwujud bila stunting tidak segera diatasi.

Kementerian Kesehatan RI telah mengembangkan pedoman gizi seimbang (PGS) bagi anak usia sekolah guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. PGS dijabarkan kedalam Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG makro anak sekolah, usia 6-9 tahun, terdiri dari energi 1400-1650 kkal, protein 25-40 gram (gr), lemak 50-55 gr, karbohidrat 220-250 gr, serat 20-23 gr dan air: 1450-1650 ml. AKG mikro terdiri dari vitamin-A 450-500 mikrogram (mcg), vitamin-D 15 mcg, vitamin-E 7-8 miligram (mg), vitamin-K 20-25 mcg, vitamin-B-12 1,5-2 mcg dan vitamin-C 45 mg.

Sementara, kebutuhan mineral; Kalsium 1000 mg, Fosfor 500 mg, Natrium 900-1000 mg, Kalium 2700-3200 mg, Besi 10 mg, Iodium 120 mcg dan Seng 5 mg.