Rabu 12 Jun 2024 08:53 WIB

Atasi Sampah Plastik demi Bumi dan Kesehatan

Sampah plastik yang dibakar dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Red: Satria K Yudha
Siswa memasukkan sampah botol plastik yang telah dipilah di MTs Al Hikam, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Siswa memasukkan sampah botol plastik yang telah dipilah di MTs Al Hikam, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Center fo Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia Wakhyono Budianto menekankan pentingnya pengelolaan sampah plastik. Sebab, sampah plastik memiliki dampak cukup besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dalam diskusi daring yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diikuti dari Jakarta, Selasa (11/6/2024), Wakhyono Budianto menjelaskan bahwa sampah plastik yang dibakar akan menghasilkan emisi hasil pembakaran mengandung dioksin yang bersifat karsinogenik.

"Kalau sampah plastik dibakar kemudian asapnya terhirup dan itu berlangsung dalam waktu yang lama, frekuensi yang terus menerus itu bisa menimbulkan atau memicu timbulnya pertumbuhan sel kanker pada tubuh manusia," ujar akademisi di Politeknik Kesehatan Jakarta II.

Tidak hanya itu, menurut dia, sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik dan bocor ke lingkungan dapat menyebabkan munculnya mikroplastik di ekosistem. Mikroplastik dapat muncul ke lingkungan ketika terjadi penguraian di alam yang menyebabkan lepasnya partikel-partikel plastik di ekosistem.