Jumat 14 Jun 2024 22:57 WIB

Ribuan Santri Antusias Ikuti 'Amanah Goes to Dayah' di Bireuen, Aceh

AMANAH memperkenalkan program-programnya itu melalui pentas teater.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Sosialisasi pogram Amanah ke Dayah (pondok pesantren), yakni Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Foto: Dok. Web
Sosialisasi pogram Amanah ke Dayah (pondok pesantren), yakni Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BIREUEN -- Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) kembali melakukan sosialisasi programnya ke anak muda Aceh. Sosialisasi pogram kali ini ke Dayah (pondok pesantren), yakni Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (12/6/2024) malam.

Acara yang bertajuk 'AMANAH Goes to Dayah' ini dihadiri ribuan santri dan santriwati. Sebelumnya, AMANAH telah melakukan sosialisasi programnya di berbagai kampus di Aceh.

Baca Juga

AMANAH memperkenalkan program-programnya itu melalui pentas teater yang diperankan oleh santri-santri Dayah Babussalam Al Aziziyah. Adapun program-program unggulan yang diperkenalkan meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan, UMKM, industri ekonomi kreatif, olahraga, hingga gerakan sosial.

Acara 'AMANAH Goes to Dayah' ini sebagai bentuk komitmen AMANAH terhadap dunia pesantren atau dayah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan dukungan bagi generasi muda Aceh untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negeri.

Acara ini semakin semarak dengan kehadiran dua influencer ternama, Syakir Daulay dan Mufadhal Fuzzari, yang berbagi kisah keberhasilan, serta bersama-sama santri melantunkan Salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Syakir Daulay, yang juga merupakan putra asli Bireuen, mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan generasi muda yang dulu berada di posisi yang sama dengannya. Ia berharap anak-anak muda Aceh dapat membawa Aceh ke kancah nasional maupun internasional.

"Acara seperti ini sangat bagus karena bukan hanya mendengarkan kami, tapi juga menampilkan bakat-bakat mereka. Semoga acara ini dapat memancing anak muda Aceh lainnya untuk tampil dan berkarya," kata Syakir dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

Mufadhal Fuzzari juga memberikan dukungannya terhadap program AMANAH yang dianggapnya sangat luar biasa dalam memotivasi santri dan dewan guru untuk mengembangkan usaha. Ia berharap Amanah dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi santri dan dewan guru.

Sementara Pengasuh Dayah Babussalam Al Aziziyah, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, menyambut baik program-program AMANAH yang dianggapnya dapat menjadi solusi bagi masalah generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi.

"Kemampuan itu hal yang terpenting yang diajarkan. Kita tidak memanjakan mereka tapi membuat mereka mandiri dan kuat," ujar Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab.

Seorang santriwati, Wilda Shaleha, yang juga penulis naskah drama untuk AMANAH, menyatakan bahwa acara ini sangat inspiratif dan memberikan peluang bagi santri untuk menjadi entrepreneur sambil menuntut ilmu.

"Acara AMANAH sangat seru sekali, dan saya sangat berbangga bisa berpartisipasi dalam acara yang sangat besar ini," ujar Wilda.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement