REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Proyek penelitian multidisiplin ICEBERG, yang dipimpin Universitas Oulu, Finlandia, mempelajari polusi dan dampaknya terhadap ekosistem dan masyarakat di kawasan Artik. Penelitian yang akan berlangsung tiga tahun ini akan dilakukan di tiga wilayah, yaitu Greenland, Islandia, dan Svalbard.
Studi lapangan pertama telah dimulai di Svalbard. Perubahan iklim dan polusi menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan manusia dan ekosistem di kawasan Arktik. Proyek penelitian ICEBERG yang didanai Uni Eropa berupaya mengatasi permasalahan ini dengan bekerja sama dengan masyarakat adat dan komunitas lokal.
“ICEBERG menangani masalah yang sangat mendesak yaitu pencemaran perairan Arktik akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Ini masalah yang penting secara global, karena apa yang terjadi di Arktik mungkin berdampak pada wilayah lain di planet ini,” kata Manajer Proyek ICEBERG dari Universitas Oulu Docent Élise Lépy seperti dikutip dari Eurasia Review, Senin (17/6/2024).
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan strategi bersama ketahanan mengatasi polusi dan perubahan iklim, melalui keterlibatan masyarakat yang inovatif. Proyek ini juga bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi bagi tata kelola pengendalian polusi yang lebih baik.