REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan negara-negara di dunia keluar dari jalur dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang disepakati tahun 2015. PBB mengatakan hal ini disebabkan kurangnya pendanaan, ketegangan geopolitik, dan pandemi Covid-19.
Laporan Pembangunan Berkelanjutan tahunan PBB memberi peringkat implementasi 193 negara anggota PBB pada 17 target SDGs yang termasuk meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan, menyediakan energi bersih dan melindungi keanekaragaman hayati.
Laporan itu menemukan tidak satu pun dari 17 target berada dalam jalurnya untuk dapat tercapai pada tahun 2030. PBB mengatakan sebagian besar target menunjukkan kemajuan yang sangat terbatas dan bahkan mengalami kemunduran.
"Apa yang ditunjukan laporan ini bahkan sebelum pandemi melanda, perkembangan sudah sangat lambat," kata Wakil Presiden Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDSN) dan penulis utama laporan tersebut, Guillaume Lafortune, Senin (17/6/2024).