Jumat 21 Jun 2024 16:24 WIB

Adaro Kembangkan Desa Liyu Kalsel Sebagai Tujuan Wisata Budaya

Pariwisata akan mempercepat upaya pembangunan desa.

Rep: Antara/ Red: Satria K Yudha
Festival budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-5 di Desa Liyu Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Foto: ANTARA/HO-Adaro
Festival budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-5 di Desa Liyu Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Adaro Indonesia mendukung Desa Liyu di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), selaku desa binaannya untuk mendunia. Adaro menjalankan program pengembangan pariwisata untuk menjadikan desa tersebut sebagai tujuan wisata budaya unggulan.

Program Adaro tersebut mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf. "Pengembangan berkelanjutan dan integrasi dengan kegiatan masyarakat setempat akan menjadi kunci suksesnya Desa Liyu sebagai kunjungan wisata yang menarik," ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Hariyanto menambahkan, corporate social responsibility (CSR) memang bisa memberikan dampak yang signifikan dalam menggerakkan pemberdayaan desa wisata.

Dukungan CSR yang baik, kata dia, dapat membuat desa wisata berkembang secara berkelanjutan. Kesejahteraan masyarakat meningkat, lingkungan, dan budaya lestari.