Jumat 21 Jun 2024 18:00 WIB

Gaya Kepemimpinan Hijau Mulai Jadi Tren di Indonesia

Gaya kepemimpinan hijau lahir karena ada kebutuhan bersama.

Red: Satria K Yudha
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Siti Nurbaya Bakar.
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Siti Nurbaya Bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa gagasan kepemimpinan hijau atau green leadership mulai meluas di Indonesia. Perkembangan ini pun perlu dukungan pemerintah daerah guna mengimplementasikan gerakan pro lingkungan.

"Sungguh sangat menggembirakan atas meluasnya gagasan kepemimpinan hijau di Indonesia saat ini," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam acara bincang-bincang bertema kepemimpinan hijau atau green leadership diikuti daring dari Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Dia mengatakan, beragam individu di semua sektor dan kalangan lintas generasi, baik yang berkecimpung di pemerintahan, sektor swasta, BUMN dan kelompok masyarakat mulai melahirkan banyak inovasi berkelanjutan yang pro lingkungan. Hal itu, kata Siti, menjadi titik awal lahirnya para pemimpin hijau yang akan memimpin Indonesia ke depannya.

Siti mengatakan seorang pemimpin diperlukan untuk dapat menjadi titik pusat perubahan yang dapat mengajak, mempengaruhi, mendorong serta mewakili mereka yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan bersama. Gaya kepemimpinan hijau sendiri lahir karena ada kebutuhan bersama dari berbagai belahan dunia untuk meminimalisasi dampak negatif yang muncul dari kegiatan manusia.