Rabu 26 Jun 2024 20:48 WIB

Gelar Voice Over, Amanah Bekali Anak Muda Aceh dengan Keterampilan Kreatif dan Profesional

Acara ini dirancang untuk mengedukasi peserta tentang teknik-teknik Voice Over

Red: Gilang Akbar Prambadi
One Day Class Voice Over bertajuk Sehari Menjadi Tranding di Aula Museum Aceh pada Ahad (23/06/2024).
Foto: Dok. Web
One Day Class Voice Over bertajuk Sehari Menjadi Tranding di Aula Museum Aceh pada Ahad (23/06/2024).

 

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mengadakan acara One Day Class Voice Over bertajuk ‘Sehari Menjadi Tranding’ di Aula Museum Aceh pada Ahad (23/06/2024). Acara ini dirancang untuk mengedukasi peserta tentang teknik-teknik Voice Over yang efektif dalam pembuatan konten media sosial.

Baca Juga

Dalam kelas ini, para peserta diajari cara membuat konten yang efektif di platform sosial media, strategi storytelling, dan pentingnya personal branding. Acara ini dipandu oleh Dinda Maryana dan dihadiri beberapa tokoh ternama dalam industri kreatif digital, seperti Bimo Kusum atau yang dikenal dengan Bimoky sebagai Founder Voice Institute Indonesia dan VO Artist, Dhanu Riza sebagai Chief Creative Officer Infia Corp dan Social Media Specialist. Lalu Awien Syuib yang merupakan influencer dari Aceh, serta Ananda Felony dari Voice Over dari Aceh.

Bimoky mengapresiasi bakat anak muda Aceh di bidang Voice Over. Menurunya, karakter suara anak muda Aceg luar biasa, tegas dan menarik.

“Tadi aku sempet bilang, kalau dari sisi suara, luar biasa banget karakter suaranya tegas, timbre-timbre suaranya, asal konsisten dan terus latihan itu yang bisa membuat kita jadi profesional,” ujarnya.

Dia juga mengadakan VO challenge yang menantang peserta untuk membaca naskah dengan intonasi dan tanda baca yang tepat, dengan hadiah hiburan dari AMANAH bagi pemenangnya.

Sementara Dhanu berharap acara ini memberikan wawasan mendalam tentang penggunaan Voice Over untuk menyampaikan pesan secara efektif di media sosial.

"Kita sebagai konten kreator itu gabisa cuma ngonten sebulan, dua bulan terus berharap akan viral gitu ya, makanya dibutuhkan banget konsistensi,” ujar Dhanu.

Peserta seperti Camalia (20 tahun) dan M Rais Syahizinda (25) merasa senang dan berterima kasih kepada AMANAH. Camalia berharap AMANAH terus maju dan mengadakan lebih banyak acara bermanfaat bagi anak muda Aceh. Rais juga menyatakan harapannya agar AMANAH terus mengembangkan kemampuan anak muda di Aceh melalui kegiatan serupa.

“AMANAH semoga semakin maju dan makin banyak event-event yang diadain, dan pastinya semoga pastinya event itu beramanfaat bagi anak muda di Aceh," kata Camalia.

AMANAH berharap melalui kegiatan ini, generasi muda Aceh dapat semakin terampil memanfaatkan teknologi dan kreativitas untuk menginspirasi dan memberdayakan masyarakat melalui konten digital yang berkualitas.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement