REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak peserta Mandiri Jogja Marathon dan masyarakat Yogyakarta untuk sadar pada kebersihan lingkungan, khususnya sampah botol plastik. Hal itu dilakukan BSI dengan mengajak
masyarakat mengubah sampah botol plastik menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan melalui Reverse Vending Machine (RVM).
RVM adalah mesin penukar botol kemasan plastik yang dapat ditukar menjadi poin dan selanjutnya dapat ditukar menjadi saldo tabungan BSI. Ini merupakan sebuah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajakmasyarakat untuk mengubah sampah botol plastik yang merusak lingkungan menjadi bermanfaat.
Selama penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon, BSI memberikan promo menarik bagi Masyarakat yang ikut serta mengumpulkan botol plastik dan menukarkannya di mesin RVM. Masyarakat yang menukarkan botol plastik ke mesin RVM akan mendapatkan Rp 500 tanpa ada batasan maksimal botol.
Selama penyelenggaraan Mandiri Jogja Maraton, ada tiga RVM yang dipasang oleh BSI, yaitu di BSI Kantor Area Yogyakarta di Jl.Jenderal Sudirman No.42, Area Mall/Hotel Ambarukmo, area Candi Prambanan yang merupakan lokasi Mandiri Jogja Maraton.
“Ini merupakan salah satu upaya dari BSI untuk menarik minat Masyarakat agar mau berpatisipasi dalam menjaga kebersihan, khususnya dari sampah botol plastik yang sulit terurai. Karena itu BSI menawarkan alternatif supaya lingkungan bersih dan masyarakat dapat keuntungan lewat adanya mesin RVM ini,” kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam siaran pers, Ahad (30/6/2024).
Bob mengatakan, BSI terus memperbanyak titik-titik pemasangan RVM agar masyarakat mudah menemukan mesin penukaran sampah botol plastik itu. Saat ini, BSI sudah memasang 50 mesin RVM di berbagai kota besar Indonesia, seperti Jabodetabek, Banyuwangi, Bali dan di tahun ini akan diperluas ke kota lain seperti Bandung, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta, sehingga total akan menjadi 70 RVM sampai dengan akhir tahun 2024.
“Pada tahun ini BSI akan menempatkan 3 RVM di Yogyakarta dan menargetkan perolehan sebesar 30 ton botol plastik dengan pengurangan jejak karbon 100 ton Co2 di seluruh titik Indonesia,” ucapnya. Hingga Mei 2024, dari 50 mesin RVM di seluruh Indonesia sudah terkumpul lebih dari 1,6 juta sampah botol plastik atau setara dengan berat 31,2 ton .
Sudah ada lebih dari 16 ribu masyarakat yang berpartisipasi menjaga lingkungan dengan menukarkan sampah botol plastik di mesin RVM dengan jumlah transaksi mencapai 132,942 transaksi. Secara nasional BSI berhasil mengurangi jejak karbon sebanyak 165,6 ton CO2 atau estimasi penyelamatan lahan 26,4 ribu meter persegi.