Senin 08 Jul 2024 09:05 WIB

Muhammadiyah Luncurkan Gerakan Sedekah Sampah di Banyumas

Gerakan ini juga memiliki nilai sosial dan ekonomi.

Red: Satria K Yudha
Siswa memasukkan sampah botol plastik yang telah dipilah dari rumah di MTs Al Hikam, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Siswa memasukkan sampah botol plastik yang telah dipilah dari rumah di MTs Al Hikam, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan Gerakan Sedekah Sampah. Gerakan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik.

Dalam peluncuran yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Minggu, Ketua PDM Banyumas M Djohar mengatakan, Gerakan Sedekah Sampah tersebut penting dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.

Baca Juga

Selain itu, kata dia, Gerakan Sedekah Sampah juga merupakan langkah nyata dari Muhammadiyah Banyumas untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif, mulai dari memilah sampah di rumah hingga mendonasikan sampah yang bisa didaur ulang,” katanya, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, gerakan tersebut tidak sekadar aksi lingkungan, tapi juga memiliki nilai sosial dan ekonomi.

Menurut dia, dengan mendonasikan sampah, masyarakat tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas yang mengelola sampah daur ulang.

Ia mengharapkan gerakan tersebut dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.

“Semoga gerakan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta lingkungan sekitar," kata Djohar.

Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan pihaknya mendukung penuh Gerakan Sedekah Sampah sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi tersebut yang senantiasa memberi dukungan terhadap berbagai inisiatif yang bertujuan untuk keberlanjutan lingkungan.

Bahkan, kata dia, Gerakan Sedekah Sampah sejalan dengan visi perguruan tinggi itu untuk menjadi kampus yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengintegrasikan gerakan tersebut dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk dalam aktivitas mahasiswa.

“Kami akan memastikan bahwa seluruh sivitas akademika UMP turut berpartisipasi dalam gerakan ini, baik melalui kegiatan akademik maupun nonakademik,” katanya.

Rektor mengharapkan dengan peluncuran Gerakan Sedekah Sampah tersebut, masyarakat Banyumas khususnya warga UMP dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement