Sabtu 13 Jul 2024 19:00 WIB

Pemerintah Inggris Setujui Pembangunan PLTS Kontroversial

Proyek ini dianggap sebagai proyek infrastruktur signifikan.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
PLTS (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PLTS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris menyetujui rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) skala besar. Pada Jumat (12/7/2024), Menteri Ketahanan Energi dan Nol Emisi Inggris Ed Miliband memberi lampu hijau pada proyek Mallard Pass seluas delapan kilometer persegi yang terletak di perbatasan Rutland dan Lincolnshire.

Dikutip dari BBC, Sabtu (13/7/2024), lebih dari 3.000 orang menandatangani petisi yang menolak skema itu. Mereka berpendapatan pembangunan PLTS dapat mengambil alih lahan pertanian.

Baca Juga

Namun, pemerintah mengatakan kerugian yang disebabkan PLTS itu lebih kecil dibandingkan manfaatnya. Sebab, PLTS tersebut diperkirakan memberikan energi bersih yang cukup untuk menghidupi sekitar 92 ribu rumah.

PLTS di Essendine, dekat Stamford, akan memiliki panjang lebih dari 6,5 kilometer dari ujung ke ujung dan akan beroperasi hingga 60 tahun. Keputusan mengenai skema ini sempat ditunda selama masa kampanye pemilu.