Senin 15 Jul 2024 11:58 WIB

Gelaran Kompetisi Stand Up Comedy Jadi Cara Kelompok Amanah Dorong Bakat Anak Muda Aceh

Berkolaborasi dengan komunitas stand up comedy, acara ini diikuti ratusan peserta.

Kompetisi stand up comedy di Ivory Coffee dan Culinary, Aceh.
Foto: Dok. Web
Kompetisi stand up comedy di Ivory Coffee dan Culinary, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aneuk Muda Aceh Unggul Heba (AMANAH) menggelar kompetisi stand up comedy di Ivory Coffee dan Culinary, Aceh.

Acara yang bertajuk ‘Amanah Talent Present CPNS (Calon Penerus Stand Up) Road to Grand Final’ ini bertujuan untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat baru dalam dunia stand up comedy, serta memperkenalkannya ke panggung nasional.

Baca Juga

Acara yang berkolaborasi dengan komunitas stand up comedy Banda Aceh ini diikuti ratusan pendaftar. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, terpilihlah 11 orang komika yang akan melaju ke tahap selanjutnya dan mendapatkan mentoring.

Kesebelas komika terpilih yakni, Putri Azzahra Lubis, Mela Amnidar, Said Muksalmina, Fakhur Bahri, Aditya Pratama, Zaidil Khalet, Agil Septian Sultan, Arif Mustaqim, Rafli Ananda, Septian Dwi Pamungkas dan Aksal Irfanto.

Para finalis tidak hanya bersaing untuk meraih gelar, tetapi juga mendapatkan kesempatan berharga untuk dimentori langsung oleh komika-komika berpengalaman dari Aceh.

Selain itu, mereka juga dibimbing oleh mentor terkenal seperti Bonar Manalu, yang memberikan tips dan trik berharga dalam menyusun materi stand up comedy yang kuat dan menghibur.

Menurut Bonar, anak muda Aceh berpotensi besar untuk menjadi komika-komika yang hebat dan berkembang dalam industri kreatif di Tanah Air.

"Aceh memiliki bakat-bakat luar biasa dalam stand up comedy yang dapat menjadi motor penggerak untuk menghidupkan industri kreatif lokal. AMANAH dengan kompetisinya tidak hanya mencari bakat, tetapi juga mengembangkannya melalui mentoring dan pelatihan yang intensif," ungkap Bonar, Ahad (14/7/2024).

Sementara salah satu finalis Aditya Pratama mengungkapkan kegembiraannya atas proses mentoring yang intensif ini.

"Saya baru sebulan ini terjun ke stand up comedy, dan dengan adanya bimbingan dari bang Bonar, saya merasa sangat terbantu untuk mempersiapkan diri menghadapi grand final. Inisiatif AMANAH sangat luar biasa dalam memberikan platform bagi komika-komika muda Aceh seperti saya untuk berkembang," ucap Aditya.

Hal senada disampaikan peserta Mela Amnidar. Dia mengatakan AMANAH telah berperan penting sebagai wadah yang luas bagi anak muda Aceh untuk mengekspresikan diri dan mengaktualisasikan potensi mereka tidak hanya dalam stand up comedy, tetapi juga dalam berbagai aspek kreatif lainnya.

"AMANAH bukan hanya tentang kompetisi stand up comedy, tetapi juga mengadakan berbagai event dan lomba yang memperkaya bakat-bakat di Aceh. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk belajar dan tumbuh bersama," ujar Mela.

Dengan adanya dukungan seperti ini, AMANAH berharap dapat terus menjadi pionir dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Aceh serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka.

Melalui kompetisi stand up comedy ini, diharapkan akan lahir komika-komika muda yang dapat menghibur dan menginspirasi dengan cerita-cerita mereka, tidak hanya di Aceh tetapi juga di seluruh Indonesia.

sumber : Web
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement