REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa pencalonan ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah Khusus Jakarta (ketum KADIN DKJ) mulai ramai. Salah satu yang akan maju dalam pencalonan ketum KADIN Daerah Khusus Jakarta adalah Andi Anzhar Cakra Wijaya.
Andi menyatakan kesiapannya menjadi calon Ketum KADIN Jakarta. Pria yang juga menjabat wakil ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat itu ingin menciptakan pengusaha-pengusaha baru.
"Salah satu motif saya mengapa maju dalam pencalonan ketua umum KADIN Daerah Khusus Jakarta 2024-2029, yang paling penting adalah, bagaimana kita bisa menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya, dikutip pada Jumat (19/7/2024).
Sebab menurut mantan anggota DPR RI ini, Indonesia masih sangat kekurangan pengusaha. Ia membandingkan dengan Singapura di mana angka enterpreneurnya hampir 11 persen. Sementara Indonesia baru 2 persen.
Lebih lanjut, Andi mengatakan Jakarta kini menjadi daerah khusus setelah tidak lagi sebagai ibukota. Jakarta akan menjadi pusat ekonomi. Karena itu perlu disiapkan pengusaha-pengusaha baru ke depannya.
"Tentu kita harus punya kiat-kiat bagaimana menciptakan enterpreneur-enterpreneur atau pengusaha baru, terutama di Jakarta," katanya.
Ke depan, ia akan berjuang bersama teman-teman KADIN DKJ untuk mewujudkan itu. Karena ia menilai masing-masing wilayah sangat berbeda.
"Misalnya, kita lihat di Jakarta Utara itu banyak mengedepankan bisnis yang karakteristiknya adalah kelautan atau pelabuhan. Kalau di Selatan seperti apa, kita akan betul pikirkan potensi-potensi yang ada di DKI Jakarta ini supaya tidak salah menerapkan strategi," kata dia.
Ketua KADIN Jakarta Selatan, Affan, menilai sosok Andi Anzhar merupakan figur yang tepat untuk memimpin organisasi para pengusaha di Jakarta. Menurutnya Andi Anzhar adalah pengusaha sukses yang telah memiliki banyak jam terbang dalam berbagai organisasi. Baik organisasi profesi, partai politik, ormas, cendekiawan, olah raga dan keagamaan.
"Dengan pengalaman yang mumpuni, leadership yang berkeadilan serta pribadi yang peduli dan humble tentunya diharapkan membawa KADIN DKI Jakarta dapat bermanfaat untuk anggota dan pengurus. Diperlukan penyegaran dan perubahan ke depan agar program kerja serta sinergi positif dengan pemerintah dapat lebih solid dan efektif dalam membuka jalan dan peluang untuk seluruh anggota," kata Affan.
