Senin 05 Aug 2024 19:28 WIB

Suhu Udara di Athena Berpotensi Naik 3,5 Derajat Celsius

Suhu panas ekstrem dapat meningkatkan angka kematian orang.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Petugas mencoba memadamkan api di kawasan Koropi, Athena bagian timur, Yunani, Rabu (19/6/2024).
Foto: AP Photos/Petros Giannakouris
Petugas mencoba memadamkan api di kawasan Koropi, Athena bagian timur, Yunani, Rabu (19/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Penelitian menemukan rata-rata suhu udara di area perkotaan Athena, Yunani, dapat naik lebih dari 3,5 derajat Celsius antara 2041 sampai 2070 dibandingkan suhu antara 1971 sampai 2000. Kenaikan suhu ini diakibatkan perubahan iklim dan fenomena urban heat island.

Urban heat island merupakan fenomena yang mana suhu udara di pusat kota jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan sekitarnya. Fenomena ini mirip dengan panas sebuah pulau lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah di sekitarnya.

Dikutip dari Greek Reporter, Senin (5/8/2024), temuan ini berdasarkan penelitian University of Athens yang dilakukan Anggota Komite Ilmu Pengetahuan pada Perubahan Iklim Uni Eropa Professor Konstantinos Kartalis. Penelitian tersebut berdasarkan skenario terburuk Panel Antara Pemerintah mengenai Perubahan Iklim (IPCC) dalam konteks proyek penelitian CLIMPACT 2.

Perlu dicatat bahwa peningkatan suhu sebesar ini akan meningkatkan risiko panas di Athena antara tahun 2041 sampai 2070. Sementara suhu panas di Athena tengah dan Piraeus serta daerah sekitarnya pada periode tersebut akan sangat berbahaya. Suhu di daerah timur dan timur laut Athena lebih rendah.

Kartalis mengatakan, Athena akan mengikuti tren cuaca Miditerania Tenggara dan seluruh dunia yang mengalami gelombang panas lebih intensif, sering, dan lama. Kenaikan suhu ini diakibatkan perubahan iklim.

Ia mencatat gelombang panas di Athena pada tahun 2022 dan 2023 merupakan indikasi tren ini. Suhu panas berlangsung lebih lama di daerah perkotaan.

Konsumsi listrik di Athena dan kenaikan suhu membuat kota itu semakin rentan terhadap perubahan iklim yang juga mengalami urban heat island akibat rendahnya tutupan vegetasi, penyerapan radiasi matahari, dan panas tambahan yang bersumber dari aktivitas manusia seperti mobil bahan bakar fosil, industri dan gedung-gedung.

Panas semakin intensif pada malam hari ketika turunnya suhu udara di daerah perkotaan lebih lambat dari daerah-daerah sekitarnya. Kartalis juga mencatat dampak kenaikan suhu meningkatkan permintaan listrik.

Penelitian menunjukkan konsumsi listrik di Athena naik 4,1 persen untuk setiap pertambahan kenaikan satu derajat Celsius. Sementara suhu panas ekstrem dapat meningkatkan angka kematian orang.

Athena menggunakan lima tingkatan suhu panas panas mulai dari sangat rendah sampai sangat ekstrem. Prediksi kenaikan suhu 3,5 derajat Celsius dari 2041 sampai 2070 merupakan asumsi skenario terburuk di mana tidak ada penurunan penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement