Senin 05 Aug 2024 23:48 WIB

LRT Jabodebek Mulai Uji Coba Penambahan 14 Perjalanan

KAI mencatat adanya kenaikan signifikan dalam jumlah pengguna LRT Jabodebek

Penumpang berada di rangkaian kereta LRT Jabodebek.
Foto: Republika/Prayogi
Penumpang berada di rangkaian kereta LRT Jabodebek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI melakukan uji coba penambahan 14 perjalanan LRT Jabodebek mulai Senin ( 5/8/2024). Uji coba ini dilakukan pada hari kerja (weekday) khususnya pada jam sibuk (peak hours).

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan uji coba penambahan perjalanan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Pada bulan Juli 2024, KAI mencatat adanya kenaikan signifikan dalam jumlah pengguna sebesar 17 persen dibandingkan bulan Juni.

Secara spesifik, pada hari kerja rata-rata jumlah pengguna mencapai 75.694 orang, sementara pada akhir pekan mencapai 35.789 orang. “Kami berusaha menyesuaikan layanan LRT Jabodebek dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang, dan kami percaya langkah ini akan lebih meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan pengguna,” ujar Mahendro dalam keterangan resmi, Senin (5/8/2024).

Dengan uji coba ini, KAI berharap dapat memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna, khususnya pada jam-jam sibuk yang sering mengalami kepadatan. “KAI terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” tutur Mahendro.

Dengan dilakukannya uji coba ini, jumlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 336 perjalanan menjadi 350 perjalanan.

Jarak antar-kereta (headway) juga menjadi lebih singkat, yakni 10 menit pada lintas Jatimulya-Dukuh Atas dan Harjamukti-Dukuh Atas. Serta 5 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. Sebelumnya, headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5-11 menit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement