Jumat 09 Aug 2024 10:41 WIB

Harga Rental Mobil Hingga Sewa Kontrakan Naik Drastis di IKN, Ternyata Ini Alasannya

Tingginya permintaan membuat tarif rental mobil dan sewa kontrakan melambung.

Suasana lapangan upacara yang akan digunakan pada HUT RI di kawasan Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2024). Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Suasana lapangan upacara yang akan digunakan pada HUT RI di kawasan Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2024). Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024, harga rental atau sewa mobil di Kalimantan Timur mengalami kenaikan 100 persen. Harga sewa normal untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta saat ini menjadi Rp 5 juta, kemudian Hi-Ace Rp 3,5 juta menjadi Rp 15 juta.

"Bahkan untuk Alphard biasa Rp 7 juta jadi Rp 25 juta," kata Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto di Balikpapan, Sabtu (3/8/2024).

Dia mengungkapkan, kenaikan harga sewa dikarenakan agenda perayaan HUT RI di IKN. Selain itu, tingginya permintaan dan keterbatasan unit membuat harga sewa melonjak. "Peningkatan harga ini terjadi sejak awal Agustus," kata dia.

Bahkan, permintaan sewa mobil hingga lebih dari 1.000 unit. Sedangkan kami tidak memiliki unit sebanyak itu, jadi harus menambah unit dari luar," tuturnya.

Danum menuturkan  pihaknya juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara untuk pergerakan atau mobilitas para tamu negara dan VVIP.  "Dari MoU itu permintaan ada 100 unit dan sudah dibayar DP atau uang muka sebesar 50% dari nilai kontrak," jelasnya.

Lanjutnya untuk memenuhi kebutuhan unit tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indoneisa, yang menghasilkan dukungan sejumlah unit kendaraan untuk dikirimkan ke Kaltim. "Unit-unit itu didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu dan tengah berada di perjalanan menuju Kaltim," ujar Danum.

Untuk mendatangkan unit dari luar Kaltim tersebut, dari Asperda harus mengeluarkan biaya pengiriman, di mana untuk satu unit mobil bisa mencapai harga Rp 13 juta. "Sehingga lonjakan harga pun sudah tidak bisa dihindari," tutur Danum. 

Tak hanya rental mobil yang naik, harga sewa kamar kos dan kontrakan juga ikut melambung...

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement