REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyatakan berkomitmen dalam menjalankan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan untuk operasional industri tambang. Ada sejumlah upaya yang telah dilakukan MIND ID untuk menjalankan praktik tambang berkelanjutan.
"MIND ID berkomitmen pada integritas lingkungan, dan tata kelola yang kuat, sehingga dapat terus mendukung Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, dan membuktikan bahwa pertumbuhan industri (tambang) dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan demi kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang," ujar Kepala Departemen Kinerja dan Pelaporan ESG MIND ID Arief R. Wiwaha, akhir pekan lalu.
Arief menambahkan, komitmen pengelolaan lingkungan dan perubahan iklim dijalankan oleh Grup MIND ID melalui sejumlah inisiatif atau program kerja terkait pengelolaan air dan renewable energy. Arief menegaskan, seluruh anggota Grup MIND ID menjalankan eksplorasi berkelanjutan dengan penerapan praktik-praktik terbaik di sektor pertambangan, serta berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Oleh karena itu, Arief memaparkan inisiatif pengelolaan air dilakukan Grup MIND ID, antara lain, oleh ANTAM lewat instalasi advance water treatment plant sebagai upaya peningkatan kualitas air limbah olahan menjadi air bersih. “ANTAM juga memaksimalkan penggunaan air resirkulasi untuk proses produksi dan penggunaan lain,” kata dia.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan metode pengolahan air asam tambang secara pasif (lahan basah buatan) di Tanjung Enim. “PTBA juga mendaur ulang air asam tambang dengan Water Gate System menjadi air bersih untuk sejumlah kegiatan seperti kebutuhan perkantoran, pembersihan Coal Handling Facility (CHF), dan penyiraman jalan tambang,” ucapnya.
Selanjutnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) yang membangun pabrik desalinasi baru sebagai sumber air untuk pabrik peleburan Manyar.
Sementara itu, PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) mendorong optimalisasi PLTA Sigura-gura untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. “Melalui implementasi teknologi yang lebih efisien, PLTA Sigura-gura berhasil meminimalkan kehilangan air yang tidak diperlukan dan meningkatkan penggunaan air secara optimal dalam proses pembangkitan listrik,” tutur Arief.
Kemudian, PT Vale Indonesia (VALE) menerapkan aplikasi SWAP (Steam, Water, Air, and Power) online monitoring system untuk memantau penggunaan air. Arief menambahkan, Grup MIND ID pun mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai komitmen mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi.
“Tercatat, sepanjang 2023, sebanyak 41 persen konsumsi energi internal Grup MIND ID telah bersumber dari energi terbarukan baik itu solar pv, biofuel, maupun hydropower,” kata Arief.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika mengisi Exclusive Session Talkshow dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) ke-2 dengan Sub Tema Teknologi Ramah Iklim. Festival LIKE tahun ini diselenggarakan di Hall A dan B Jakarta Convention Center pada 8–11 Agustus 2024.