Tuesday, 14 Rabiul Awwal 1446 / 17 September 2024

Tuesday, 14 Rabiul Awwal 1446 / 17 September 2024

Berkat KITE IKM, Furnitur Kendal Laris Manis di Pasar Internasional

Rabu 14 Aug 2024 17:53 WIB

Red: Gita Amanda

Salah satu perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), PT Inizio berhasil mengekspor kursi kayu dan furnitur rotan sintetis.

Salah satu perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), PT Inizio berhasil mengekspor kursi kayu dan furnitur rotan sintetis.

Foto: Bea Cukai
Rata-rata ekspor furnitur Kendal bisa mencapai 60 kontainer setiap bulannya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Salah satu perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), PT Inizio berhasil mengekspor kursi kayu dan furnitur rotan sintetis. Furnitur senilai Rp 540 juta diekspor ke Amerika menggunakan satu kontainer berukuran 40 feet pada Rabu (11/8/2024).

Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto mengatakan perusahaan manufaktur di bidang furnitur yang berlokasi di Kendal memang fokus pada kegiatan ekspor. Mayoritas produk yang dihasilkan dibuat dari alumunium yang dililit anyaman rotan sintetis dengan paduan kayu jati.

Baca Juga

“PT Inizio adalah perusahaan yang kami berikan fasilitas KITE IKM sejak tahun 2020. Dengan fasilitas tersebut, perusahaan bisa menekan biaya produksi sehingga produknya bisa bersaing di pasar internasional,” ungkap Bier.

 
photo
Salah satu perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), PT Inizio berhasil mengekspor kursi kayu dan furnitur rotan sintetis. - (Bea Cukai)

Kepala Produksi PT Inizio, Hartono menjelaskan bahwa pembuatan produk dilakukan secara konvensional oleh perajin, baik dalam tahap menganyam ataupun mendesain. “Rata-rata ekspor kami bisa mencapai 60 kontainer setiap bulannya. Tujuan ekspornya 80 persen ke Eropa, Jepang dan Amerika,” jelas Hartono.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler